Rangkuman Materi Kelas 5 Bahasa Indonesia Tema 8

Rangkuman Materi


Teks Nonfiksi dan Teks Fiksi

Teks Nonfiksi

        Teks nonfiksi adalah teks yang menceritakan tentang kisah nyata yang benar ada atau bersifat faktual.

Ciri-ciri Teks Nonfiksi

    Teks nonfiksi memilki ciri-ciri tersendiri yang bisa digunakan agar kita bisa lebih mudah mengenalinya. Berikut ini ciri-ciri teks nonfiksi:

  • Memiliki pembahasan dengan bahasa formal, resmi, atau baku.
  • Menggunakan gaya bahasa denotatif (memiliki makna sebenarnya).
  • Tersusun atas fakta dan data yang nyata.
  • Ditulis secara runtut.
  • Merupakan temuan baru atau penyempurnaan temuan lama.

Contoh Teks Nonfiksi:

  • Cerita liburan/berwisata
  • Buku ilmiah
  • Biografi
  • Laporan buku
  • Dan masih banyak lagi

Teks Fiksi

    Teks cerita fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan atau didasari dengan angan-angan “fantasi” dan bukan berdasarkan kejadian nyata, hanya berdasarkan imajinasi pengarang.

    Imajinasi pengarang diolah berdasarkan pengalaman, wawasan, pandangan, tafsiran, kecendikiaan, penilaiannya terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata maupun peristiwa hasil rekaan semata.

Jenis Teks Cerita Fiksi

Adapun jenis cerita fiksi ada tiga yaitu:

  • Novel merupakan sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif.
  • Cerpen merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif yang cenderung padat dan langsung pada tujuannya.
  • Roman.

Unsur-Unsur Teks Cerita Fiksi

Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur teks cerita fiksi, terdiri atas:

  • Tema, yaitu gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks.
  • Tokoh, yaitu pelaku dalam karya sastra. Karya sastra dari segi peranan dibagi menjadi 2, yakni tokoh utama dan tokoh tambahan.
  • Alur/Plot, yaitu cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa yang lain.
  • Konflik, yaitu kejadian yang tergolong penting, merupakan sebuah unsur yang sangat.diperlukan dalam mengembangkan plot.
  • Klimaks, yaitu saat sebuah konflik telah mencapai tingkat intensitas tertinggi, dan saat itu merupakan sebuah yang tidak dapat dihindari.
  • Latar, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  • Amanat, yaitu pemecahan yang diberikan pengarang terhadap persoalan di dalam sebuah karya sastra.
  • Sudut pandang, yaitu cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca.
  • Penokohan, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.

Contoh Teks Fiksi:

  • Sangkuriang
  • Cerita Danau Toba
  • Timun Mas
  • Dan masih banyak lagi.


1 Comments

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post