Rangkuman Materi Kelas 3 Bahasa Indonesia Tema 2

 

Rangkuman Materi

Wawancara

        Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara.

Tujuan Wawancara

    Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

Sebelum Melakukan Wawancara

  1. Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
  2. Tunjukan kesan yang baik , misalnya datang tepat waktu.
  3. Berpakaian dengan sopan.
  4. Berbicara dan Bersikap santun.
  5. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
  6. Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)
  7. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.

Ketika Sedang Melakukan Wawancara

  1. Perkenalkan diri sebelum wawancara.
  2. Sampaikan Tujuan Wawancara.
  3. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
  4. Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.
  5. Sebutkan nama narasumber secara lengkap.
  6. bawa buku catatan, alat tulis, ata alat perekam saat melakukan wawancara.
  7. Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara seksama.
  8. Hindari memotong ucapang narasumber agar keterangan tidak terputus.
  9. Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.
  10. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
  11. Hormati petunjuk narasumber.
  12. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
  13. Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban di catat.

Setelah Melakukan Wawancara

  1. Mohon diri.
  2. Ucapkan Terimakasih.
  3. Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.

Membuat pertanyaan saat wawancara (Adik Simba)

  1. Apa – Menanyakan tentang suatu peristiwa yang terjadi
  2. Dimana – Menanyakan tempat/lokasi
  3. Kapan – Menanyakan waktu
  4. Siapa – Menanyakan seseorang/tokoh
  5. Mengapa – Menanyakan sebab akibat
  6. Bagaimana – Menanyakan proses terjadinya sesuatu

Dongeng

        Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan mengenai suatu kejadian yang luar biasa berupa fiksi atau khayalan yang dianggap merupakan suatu hal yang tidak mungkin terjadi.

Jenis-Jenis Dongeng

  1. Mite adalah salah satu bentuk dongeng yang menceritakan mengenai hal-hal gaib seperti cerita dewa, hantu, peri, dan hal-hal gaib lainnya.
  2. Sage adalah cerita dongeng yang menceritakan tentang kepahlawanan, keperkasaan, dan kesaktian dari seseorang tokoh.
  3. Fabel adalah bentuk dongeng yang tokoh utamanya adalah hewan yang memiliki perilaku seperti manusia.
  4. Legenda adalah dongeng yang menceritakan tentang peristiwa atau kejadian atau asal-usul dari suatu tempat atau benda.
  5. Cerita jenaka adalah cerita yang berisi tentang kejadian-kejadian lucu yang menghibur siapa saja yang menontonnya.
  6. Cerita pelipur lara adalah cerita yang biasanya digunakan untuk menjamu tamu dan menggunakan media seperti wayang dan alat lainnya.
  7. Cerita perumpamaan adalah bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat nasihat￾nasihat.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post