Rangkuman Materi Kelas 3 Bahasa Indonesia Tema 3

Rangkuman Materi


Wujud Benda

Sifat-sifat Benda

Berdasarkan wujudnya, benda dibedakan menjadi tiga. Ada benda padat, benda cair, dan benda gas.

1. Benda Padat

Benda yang dimana tidak akan mengikuti sebauh wadah meskipun benda tersebut akan dipindahkan pada berbagai macam bentuk tempat yang dimaan berbeda. Sebagai contoh adalah baju, jam, kursi, hingga sendok.

2. Benda Cair

Benda yang dimana akan terbentuk dari benda cair yang dimana apabila dilakukan pemidahan maka benda tersebut akan mengikut wadah yang dimana ada. Sebagai contoh adalah air, oli, minyak.

3. Benda Gas

Benda gas merupakan sebuah benda yang dimana akan mengisi sebuah ruangan, hal itu dikarenakan molekul yang dimiliki oleh benda gas sangatlah tidak beraturan dan juga renggang. Sebagai contohnya adalah angin, nitrogen, dan asap.

Pulp

Kayu dipanaskan hingga menjadi bahan lunak seperti bubur. Bubur inilah yang disebut bubur kertas atau pulp yang akan dijadikan kertas yang setiap hari kita gunakan.

Iodium

Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerah-daerah.

Perubahan Wujud Benda

1. Membeku - Benca cair bisa berubah wujud menjadi padat.

Dalam hal ini, jika benda cair didinginkan hingga titik bekunya maka akan berubah wujud menjadi benda padat.

• Contoh benda padat adalah air yang dimasukan ke dalam freezer hingga membeku menjadi es batu.

2. Mencair - Mencair adalah kebalikan dari wujud membeku. Mencair adalah perubahan wujud dari padat menjadi cair.

Benda padat bisa mencair saat dipanaskan dengan suhu tinggi hingga benda tersebut berubah menjadi leleh atau mencair.

• Contoh benda mencair adalah cokelat padat yang dipanaskan akan menjadi cair atau lilin yang dibakar akan meleleh dan mencair.

3. Menguap - Peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas.

Pada proses ini bagaimana zat memerlukan energi panas.

• Contoh proses menguap adalah proses penguapan pada air yang dimasak.

Selain itu, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama akan habis berubah menjadi gas.

4. Mengembun - Mengembun ini adalah peristiwa perubahan wujud dari gas mencair cair. Pada proses ini zat memerlukan energi panas. 

• Contoh pada proses ini saat es batu disimpan dalam sebuah gelas, maka bagian luar jadi basah.

5. Menyublim - Menyublim ini proses perubahan wujud dari zat padat menjadi gas.

Proses ini zat memerlukan energi.

• Contoh penyubliman bisa dilihat pada kapur barus yang disimpan pada lemari. Kapur lama￾lama akan habis atau pengharus mobil yang padat berubah menjadi uap pewangi.

6. Mengkristal - Mengkristal ini suatu proses perubahan gas menjadi padat dan peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

• Contoh dari proses ini bisa dilihat berubahnya uap menjadi salju.

Cara Mengurangi Sampah Plastik

3 Cara Mengurangi Sampah Plastik

1. Tidak Menggunakan Sedotan Plastik

Dengan tidak menggunakan sedotan plastik bisa membuat sampah plastik yang dihasilkan menjadi jauh lebih berkurang. Jika kalian masih ingin menggunakan sedotan maka pakailah sedotan stainless yang bisa dicuci dan dipakai kembali.

2. Membawa Tas Belanja Sendiri

Kantong plastik belanja umumnya hanya bisa digunakan untuk beberapa kali saja dan akhirnya harus dibuang begitu saja. Agar tidak mubazir maka kalian bisa menggantinya dengan menggunakan tas belanja sendiri yang berbahan dasar kain. Selain Anda bisa membersihkannya sendiri, tas berbahan kain tentunya lebih kuat dan bisa digunakan untuk berulang kali.

3. Mempunyai dan Membawa Botol Minum Sendiri

Jika kalian senang jajan di luar maka kalian bisa mengurangi penggunaan botol atau gelas plastik dengan menggunakan botol minum Anda sendiri.

Gaya Gravitasi Bumi

Gaya gravitasi adalah kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Misalnya saat kita melemparkan bola atau benda lainnya ke atas maka bola atau benda tersebut akan jatuh ke bawah. 

Benda dapat jatuh ke bawah karena adanya tarikan gravitasi oleh bumi atau bisa disebut dengan gaya gravitasi bumi.

Proses Terjadinya Hujan

  1. Air di permukaan bumi akan menguap karena terkena panas matahari.
  2. Uap air akan berubah menjadi awan.
  3. Setelah itu terjadi proses pengembunan di mana uap air berubah menjadi titik-titik air.
  4. Butiran-butiran air akan jatuh ke bumi (hujan).
  5. Air hujan yang jatuh ke bumi akan berkumpul dan kembali menguap.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post