Rangkuman Materi |
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang berisi informasi tentang fenomena yang terjadi di masyarakat atau informasi tentang suatu hal. Beberapa contoh yang bisa dijadikan teks eksplanasi misalnya tentang budaya masyarakat, gejala alam dan proses terjadinya sesuatu.
Menjelaskan informasi berdasarkan struktur teks ekplanasi
Teks eksplanasi mengandung suatu pokok pembicaraan. Kita bisa menemukan informasi dari teks ekplanasi dengan menggunakan 6 kata tanya yaitu apa, siapa, di mana, kapan, mengapa dan bagaimana yang dirangkai menjadi kalimat yang sesuai dengan teks tersebut.
Tujuan Teks Eksplanasi
Tujuan teks eksplanasi adalah memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu. Struktur teks eksplanasi yaitu pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelas (isi) dan penutup (simpulan).
Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang hal yang akan dibicarakan. Bagian penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang proses dari suatu peristiwa yang terjadi. Bagian penutup berisi simpulan dari teks atau pendapat penulis mengenai fenomena yang dijelaskan dalam teks
Mengidentifikasi kalimat efektif dalam teks eksplanasi
Karena teks eksplanasi bertujuan untuk menyampaikan informasi maka teks eksplanasi harus menggunakan kalimat efektif agar pembaca tidak menjadi bingung atau salah memahami informasi yang disampaikan. Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun dengan memperhatikan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia. Dalam penulisan kalimat efektif kita juga harus memperhatikan penggunaan kata baku.
Kalimat Efektif
Kalimat efektif dalam teks Eksplanasi
Teks eksplanasi terdiri atas beberapa paragraf yang berisi informasi penting. Paragraf tersebut disusun menggunakan kalimat efektif yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik ejaan atau tanda baca. Ciri-ciri kalimat efektif yaitu penggunaan kata-kata baku, Penggunaan kata baku terdiri atas struktur kalimat yang berurutan dan bermakna logis (masuk akal).
• Contoh kalimat, Adik memberikan banyak uang-uang kepada pengemis itu. Kalimat ini termasuk kalimat tidak efektif karena banyak menggunakan kata yang berulang. Kata uang seharusnya cukup ditulis sekali agar menjadi kalimat yang efektif.
Menggunakan kata baku untuk menulis kalimat efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan tata bahasa baik dari segi tata bahasa maupun tanda baca. Kalimat efektif disusun secara sistematis untuk mudah dipahami. Kalimat efektif ditulis menggunakan kata-kata baku. Kita dapat menemukan kata baku dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Misalnya kita sering menyebutnya apotik namun dalam KBBI di tulis apotek. Maka apotek adalah kata baku dari apotik.
Kata baku merupakan kata-kata yang penulisannya telah sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan PUEBI. Kata baku biasanya digunakan dalam acara-acara resmi dan penulisan karya tulis ilmiah. Sementara kata tidak baku merupakan kata yang digunakan sehari-hari.
Ciri-ciri kata baku adalah tidak terpengaruh bahasa asing atau bahasa daerah.