Surat Dinas |
Surat Dinas
A. Mengenal Surat Dinas
Surat dinas dibuat oleh instansi atau lembaga dengan tujuan kepentingan kedinasan. Surat dinas ditujukan untuk keperluan kedinasan baik pemerintah maupun swasta. Surat dinas ini bisa berupa pengumuman, surat ijin, surat tugas dan sebagainya untuk keperluan kedinasan.
Surat dinas memiliki beberapa fu ngsi antara lain:
- Sebagai pedoman pekerjaan, seperti surat intruksi, surat tugas, surat pemberian izin ataupun surat pengambilan keputusan.
- Sebagai alat pengingat, karena surat ini dapat dijadikan arsip bagi instansi.
- Sebagai bukti perkembangan suatu instansi atau lembaga.
- Sebagai alat bukti, terutama surat perjanjian
Surat dinas dibuat untuk kepentingan kedinasan. Surat dinas dibuat oleh instansi kepada instansi atau untuk individu. Pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat. Oleh karenanya, surat dinas tidak dibuat individu atau seseorang. Surat dinas dikeluarkan oleh instansi, lembaga atau organisasi.
Surat dinas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Adanya kop surat atau kepala surat yang berisi nama dan alamat instansi atau lembaga
- Adanya nomor surat dan lampiran
- Adanya salam pembuka dan salam penutup
- Menggunakan bahasa resmi, karena surat dinas merupakan surat resmi
- Adanya stempel instansi atau lembaga pada surat.
B. Unsur-unsur Surat Dinas
Unsur-unsur yang terdapat pada surat dinas
Surat dinas merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi atau lembaga memiliki unsur unsur sebagai berikut:
- Kop surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran
- Perihal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Isi surat
- Salam penutup
- Nama dan tanda tangan penulis surat.
- Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
- Tembusan
Tembusan dipakai apabila surat dinas membutuhkan tembusan. Tembusan yaitu pihak-pihak yang mendapatkan tembusan ataupun salinan surat selain yang dialamatkan. Perhatikan contoh surat dinas berikut!
Berikut akan dijelaskan unsur-unsur surat dinas:
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
BELA BANGSA
Jalan Wiratika nomor 5 Yogyakarta telp (0274) 770522(Kepala surat/Kop surat)_________________________________________________________________________10 Oktober 2017(Tanggal penulisan surat)Nomor : 29/BB/PKBM/2017Lamp : Satu LembarPerihal : Permohonan izin tempat(Nomor surat, lampiran dan perihal surat)Yth. Kepala Desa Pengasihdi Pengasih(Alamat surat)Dengan Hormat, (Salam pembuka)Dalam rangka memperingati hari jadi Kulon Progo, PKBM Bela Bangsa mengadakan pameran hasil karya peserta didik Pendidikan Kesetaraan paket B dan C di PKBM kami. Kegiatan pameran hasil karya ini juga sebagai wujud ikut mensukseskan gerakan Bela Beli Kulon Progo sebagai moto kabupaten Kulon Progo. (Pembuka surat/paragraf pembuka)Dalam pelaksanaan kegiatan pameran hasil karya ini kami menyampaikan permohonan izin menggunakan Balai Desa Pengasih. Adapun kegiatan ini akan dilaksanakan pada: (Isi surat)Hari, tanggal : Minggu, 28 Oktober 2017Waktu : Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIBAcara : Pameran Hasil KaryaKami juga berharap adanya partisipasi warga masyarakat untuk ikut mensukseskan dengan datang, memeriahkan acara dan bisa membeli produk/hasil karya peserta didik kami. (Penutup surat)Demikian surat permohonan izin tempat disampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.Hormat Kami(Salam penutup)Ketua,Ir. Dewangga(Nama dan tanda tangan pengirim surat){alertInfo}
- a. Alamat surat ditujukan langsung kepada pejabatnya dan bukan pada nama kantor pejabat tersebut.
- b. Jika sudah menggunakan kata “Kepada” diikuti jabatan dan instansinya atau “Kepada” diikuti kata sapaan dan nama orang yang dituju maka tidak menggunakan “Yth”. Jadi gunakan salah satu. Pilih salah satu kata “kepada” atau “Yth”
- c. Penulisan nama sapaan (misalnya Bapak, Ibu, atau Saudara) tidak perlu diikuti nama jabatan, dan dalam menulis kata sapaan, kata sapaan harus digunakan didepan nama orang yang ditulis dalam alamat surat.
- d. Penulisan nama jalan tidak diperbolehkan jika disingkat.
- e. Penulisan alamat tujuan surat tidak diakhiri tanda titik
- Yth. Kepala SMA 2 Kenanga
- Jalan Nusantara 542 Jakarta
- Setelah kata sapaan dicantumkan tanda koma (,).
- Terdapat variasi ungkapan.
- Berisikan sebuah ucapan terima kasih, harapan, dan menunjukkan kenyataan yang telah disebutkan.
- Nama terang ditulis dengan tanpa kurung.
- Penulisan a.n., diketik pada sebelah kiri nama jabatan.
- Ditulis dengan tanpa menggunakan nama kantor