Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi

Pada bagian ini kalian akan diajak untuk mengenali teks laporan hasil observasi, tujuan teks laporan hasil observasi, dan ciri umum teks laporan hasil observasi.

Berikut contoh teks laporan hasil observasi.

Bacalah teks observasi di bawah ini!

Perpustakaan

    Perpustakaan adalah tempat yang disediakan untuk pemeliharaan dan penggunaan koleksi buku. Perpustakaan ada yang berbentuk ruangan dan gedung. Perpustakaan yang berbentuk ruangan biasanya terdapat di sekolah-sekolah. Sedangkan yang berbentuk gedung biasnya terletak di kota (Perpustakaan Daerah). Perpustakaan yang berbentuk ruangan terbagi atas ruang baca dan ruang referensi. Ruang baca terdapat banyak meja dan kursi untuk membaca. Sedangkan ruang referensi adalah tempat berbagai rak buku yang dikelompokkan menurut jenis-jenis buku tersebut.

    Ruang referensi memiliki buku-buku yang diklasifikasikan menurut jenis buku dengan berbagai macam kode. Kode 000-009 untuk buku jenis Karya Umum, kode 100-199 untuk buku jenis Filsafat dan Psikologi, kode 200-299 untuk buku jenis Agama, kode 300-399 untuk buku jenis Ilmu Sosial, kode 400-499 untuk buku Bahasa, kode 500-599 untuk buku jenis Ilmu Pasti, kode 600-699 untuk buku jenis Ilmu Terapan, kode 700-799 untuk buku jenis Kesenian dan Olahraga, kode 800-899 untuk buku jenis Kesusasteraan, dan kode 900-999 untuk buku Geografi dan Sejarah, serta kode F untuk buku-buku fiksi. Pada kode buku 000-099 yaitu Karya Umum terdapat berbagai buku, di antaranya adalah buku Ensiklopedia dan Kamus. 

        Untuk buku yang terdapat dikode 100-199 misalnya Prahara Budaya, Pembinaan Perilaku Sosial, dan lain-lain. Jenis buku Agama di antaranya adalah Zakat, Sedekah, dan Ekonomi Keagamaan. Untuk kode 300-399 misalnya yaitu Ilmu Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Politik dan Kewarganegaraan. Koleksi buku Ilmu Bahasa dapat dikelompokkan menjadi buku Bahasa Jerman, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, Bahasa Arab, serta Ilmu Tata Bahasa. Sedangkan, Ilmu Pasti dapat dibagi dari buku Fisika, Kimia, Matematika, dan Kalkulus. Koleksi buku Kesenian dan Olah Raga dikelompokkan menjadi Atletik, Gulat, Bola Basket, dan masih banyak lagi.

Mengidentifikasi Teks Laporan Hasil Observasi

1. Mengidentifikasi Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

    Mengapa kamu membaca Teks Laporan Hasil Observasi? Tentu saja untuk mendapatkan informasi dan penjelasan rinci tentang suatu hal. Penjelasan rinci ini dilihat dari segi keilmuan. Teks laporan hasil observasi bisa kita temukan pada buku pengetahuan atau buku ilmiah populer. Dengan membaca teks laporan hasil observasi, kita akan mendapatkan pengetahuan dan penjelasan rinci suatu hal dari sudut keilmuan, misalnya pengetahuan suatu hal secara rinci, pengetahuan bagaimana mengatasi masalah, pengetahuan tentang teknik atau cara terbaru, pengetahuan tentang bagaimana mengambil keputusan yang lebih efektif, dan sebagainya. Hal itu merupakan tujuan dari teks laporan hasil observasi.

        Setelah kalian membaca contoh teks laporan hasil observasi perpustakaan di atas, informasi apa yang kamu dapatkan? Apakah kita menjadi tahu tentang perpustakaan? Apa saja yang ada dalam perpustakaan? Ruang apa saja yang ada di perpustakaan? dan sebagainya.

        Tentu saja jika teks laporan hasil observasi menjawab secara jelas dan terperinci dari sudut keilmuan berarti tujuan laporan hasil observasi tercapai. Coba sampaikan apa tujuan teks laporan hasil observasi yang kalian baca tadi!

2. Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

    Apa yang kamu ketahui tentang teks laporan hasil observasi? Seperti kita ketahui bahwa teks laporan hasil observasi adalah teks yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya penelitian atau pengamatan. Informasi yang disampaikan bersifat apa adanya (faktual) lalu dikelompokan atau dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut pandang keilmuan. 

    Teks laporan hasil observasi biasanya berisi fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah Mengapa teks laporan hasil observasi? Isi yang dibahas adalah ilmu tentang suatu objek. Objek yang dibahas bersifat umum sehingga menjelaskan ciri umum. Hal yang dibahas secara sistematis, terperinci, dan objektif. Pembahasan sistematis dari segi ilmu.

    Setelah membaca contoh teks laporan hasil observasi di atas, apa yang bisa kamu sampaikan mengenai ciri umum teks laporan hasil observasi.

Bandingkan dengan paparan berikut!

Teks laporan hasil observasi bersifat objektif, umum, faktual, dan sistematis. Objektif disini berarti teks laporan hasil observasi disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi. Umum berarti teks laporan hasil observasi yang dibuat haruslah bersifat umum, dan tidak merugikan pihak-pihak tertentu. Faktual berarti sebuah teks laporan hasil observasi haruslah bersifat faktual atau berdasarkan pada kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah diteliti. Sistematis berarti teks laporan hasil observasi yang dibuat harus teratur, berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan teks observasi. {alertInfo}

Menyimpulkan Isi Teks Laporan Hasil Observasi

Bacalah teks laporan Hasil Observasi berikut ini!

Taman Pintar
        Taman Pintar Yogyakarta (TPY) adalah salah satu wisata pendidikan atau wisata edukasi paling banyak dikunjungi di Yogyakarta. Rasanya belum lengkap bila mengunjungi kota Yogyakarta tidak menyempatkan diri bermain ke Taman Pintar Yogyakarta bersama keluarga dan anak-anak. Pada bangunannya menampilkan nuansa modern dan tradisional yang mempunyai keindahan tersendiri. Taman ini menawarkan wahana belajar dan rekreasi yang cukup lengkap untuk anak-anak, baik usia pra sekolah sampai tingkat sekolah menengah. Pada rentang usia tersebut merupakan generasi penerus yang potensial mendapat pencerahan belajar ilmu dan teknologi (iptek).

        Terbentuknya Taman Pintar Yogyakarta sebelumnya terinspirasi dari berdirinya pusat peragaan iptek yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta yang selanjutnya menjadi contoh untuk pengembangan di daerah lain. Di Yogyakarta dengan taman pintarnya, dan di Jawa Timur dengan Jawa Timur Parknya dan semoga segera menyusul daerah lain untuk membangun tempat wisata berorientasi pendidikan untuk anak-anak. Maskot Taman Pintar yang berupa “Burung Hantu Memakai Blangkon“. Burung hantu diartikan sebagai burung yang memiliki kepekaan yang tinggi, sanggup merasakan dan mempelajari keadaan alam dan lingkungan yang ada disekitarnya.

        Sedangkan blangkon merupakan pakaian adat Yogyakarta untuk menutup kepala laki-laki. Motto yang dipakai taman ini diambil dari ajaran Ki Hadjar Dewantara, yaitu 3 N: Niteni (mengingat/memahami), Nirokake (menirukan) dan Nambahi (mengembangkan). Dalam relevansinya dengan proses belajar ilmu pengetahuan dan teknologi mengacu pada konsep 3 A yaitu : Adopt, Adapt dan Advance. 

        Taman Pintar berisi materi yang terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Untuk kelompok usia dibagi lagi menjadi tingkat pra sekolah, taman kanak-kanak, sekolah dasar sampai sekolah menegah. Sedangkan untuk penekanan materinya disampaikan dalam bentuk interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui bentuk anjungan yang ada seperti : anjungan pengenalan, anjungan pengenalan ilmu-ilmu dasar, anjungan permainan dan anjungan penerapan iptek.

        Konsep pembelajaran yang dipakai pada taman ini garis besarnya bertujuan untuk meningkatkan mutu penguasaan materi pendidikan yang diberikan di sekolah ditengah menurunnya minat baca dari masyarakat dan anak-anak pada khususnya. Dengan model alat peraga, anak-anak akan lebih tertarik untuk mengembangkan kemampuannya sehingga dapat menyelesaikan berbagai masalah dengan pola pikirannya sendiri. Orang tua diharapkan aktif dalam memilih wahana pembelajaran dan permainan yang sesuai dengan usia anak. Jangan dipaksakan dalam pembelajaran dengan alat peraga tersebut.
 
        Taman pintar sebagai kawasan yang terpadu dari berbagai macam wahana belajar dalam satu lokasi merupakan keistimewaan tersendiri sehingga Taman Pintar ini sekarang sudah menjadi tempat wisata favorit dan menjadi ikon wisata pendidikan di Yogyakarta. Taman Pintar berisi enam zona yang didalamnya terdapat isi materi antara lain : Gedung Memorabilia, Gedung Kotak lantai 2, Gedung Oval lantai 2, Gedung 

        Oval lantai 1, Gedung Paud barat dan timur dan Playground Area. Zona-zona tersebut mempunyai beberpa wahana tersendiri seperti Taman Bermain, Penjelajah Kecil, Titian Penemuan, Petualangan Lingkungan, Jembatan Sains, Titian Sains, Indonesiaku, Tekhnologi canggih dan Populer. Area untuk tempat bermain anak-anak sangat luas, seperti di wahana taman bermain anak yang merupakan ruang ad at bagi pengunjung dan berfungsi sebagai ruang tunggu. Di tempat tersebut anak anak dapat belajar tentang sains seperti cakram warna, dinding berdendang dan permainan air.


Setelah kalian membaca teks laporan hasil observasi di atas, maka kita akan berlatih menyimpulkan isi teks tersebut. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menyimpulkan isi teks adalah:
  1. Baca dengan cermat setiap paragraf
  2. Temukan gagasan utama atau pokok-pokok yang disampaikan setiap paragraf
  3. Buatlah kesimpulan berdasarkan pokok-pokok paragraf.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post