Teks Prosedur |
Teks Prosedur
Teks Prosedur merupakan teks atau naskah yang berisi tahapan kegiatan untuk menyelesaikan aktivitas tertentu. Teks Prosedur digunakan untuk membantu pembaca memahami petunjuk cara melakukan suatu pekerjaan dengan tepat. Lakukan kegiatan berikut ini untuk bisa mengetahui beberapa jenis teks prosedur!
1. Mengidentifikasi Tujuan Teks Prosedur
Bacalah teks prosedur berikut!
Teks 1
Gudeg Jogja
Gudeg atau olahan masakan nangka muda yang merupakan ciri khas kuliner Yogyakarta memang sangat spesial, kini makanan ini sudah terkenal ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan orang luar negeri pun sudah mengenal makanan yang enak dan lezat ini. Makanan gudeg yang terkenal dengan nama Gudeg Jogja adalah khas kuliner Yogyakarta. Apabila Anda berkunjung ke Yogyakarta pasti pernah melihat penjual atau rumah makan yang memang khusus menjual makanan ini, bahkan banyak sekali yang menjajakannya. Cita rasa lezat dan enak yang dihasilkan gudeg itulah yang banyak orang ketagihan dan selalu ingin mencoba masakan gudeg, dan tentunya selalu ingin kembali ke Yogyakarta.
Berikut resep cara membuat gudeg Jogja.
Bahan/bumbu yang dihaluskan:
- Bawang merah 10 butir
- Bawang putih 6 siung
- Ketumbar butir 1 sdt penuh
- Garam dapur halus 1 sdm
- Kemiri 5 butir
- Jahe 2 cm
Bahan:
- 1 kg nangka muda, potong kecil
- 5 butir telur, yang sudah matang direbus
- 100 grm gula merah, sisir halus
- 1½ liter santan kelapa kental
- 1 liter air buah kelapa, murni
- 3 lembar daun salam, agak muda
- 5 cm lengkuas utuh
- Daun jati secukupnya, untuk alas dan campuran rebusan
Cara Membuat:
- Rebus terlebih dulu nangka muda dengan campuran bumbu yang dihaluskan, tunggu sampai sedikit layu dan empuk.
- Tahap selanjutnya, silahkan Anda siapkan panci atau kendil lalu lapisi bagian dasar dengan daun jati, kemudian masukan nangka muda yang sudah direbus.
- Tambahkan daun salam dan air kelapa murni, usahakan seluruh permukaan nangka muda terendam, tutup rapat.
- Masak kurang lebih 3 jam, sampai warna nangka muda sedikit berubah agak kecokelatan.
- Bila sudah silahkan buka penutup panci dan masukan telur ayam rebus dan air santan, usahakan terendam semua.
- Tambahkan juga gula merah dan lengkuas diatasnya, aduk sebentar saja, kemudian tutup kembali dan masak lagi selama 3 jam.
- Angkat gudeg yang sudah matang dan berubah warna kecokelatan
- Gudeg siap anda sajikan dengan pelengkap lainnya.
Anda bisa menyajikan gudeg dengan sambal krecek, nasi hangat, bumbu kacang sebagai pelengkap, dan lain sebagainya, agar gudeg semakin nikmat dan lezat untuk Anda nikmati. Selamat mencoba olahan gudeg asli warisan nusantara.
Teks 2
Kue Lempeng Pisang
Lempeng pisang merupakan kuliner khas Kalimantan Selatan. Kue ini dinamakan lempeng karena bentuknya yang menyerupai lempeng. Cocok dihidangkan untuk menu sarapan. Berikut resep dan cara membuatnya.
Alat dan Bahan:
- Wajan dan Teflon
- 1 buah pisang tanduk ukuran sedang dipotong tipis.
- 5 sdm terigu
- 1 butir telur kocok lepas
- Sedikit garam
- 5 sdm gula
- Susu cair tawar (¼ susu kotak ultra)
- Margarin secukupnya
Cara Membuat:
- Campurkan semua adonan hingga rata, kekentalan cukup diatur dari susu cairnya.
- Siapkan wajan datar teflon, berikan sedikit margarin dan panaskan.
- Tuangkan adonan lempengnya ke dalam wajan.
- Masaklah hingga kekuningan dan sedikit kecokelatan.
- Setelah matang, siap dihidangkan.
Resep membuat lempeng pisang cukup mudah bukan? Kamu bisa mencobanya di rumah. Jadi tunggu apa lagi. Selamat mencoba!
Teks 3
Cara Menyajikan Makanan Khas Gudeg Jogja
Menyajikan makanan adalah hal yang sangat penting untuk menarik penikmat makanan. Jika makanan tersaji sangat menarik maka akan menimbulkan rasa tergoda dari penikmat makanan. Adapun caranya sebagai berikut:
1. Hindari skema warna monokromatik. Sepiring makanan akan terlihat sangat menarik jika memiliki tingkat kekontrasan warna yang tinggi. Ketika Anda merencanakan hidangan gudeg, pikirkan warna yang ingin ditampilkan di atas piring. Tidak semua warna bisa diwakilkan pada setiap hidangan.
2. Perhatikan teksturnya. Tekstur dan warna adalah dua hal yang sama pentingnya saat membicarakan tampilan makanan yang menarik di atas piring. Jika makanan terlalu berminyak, terlalu kering, lembek, keras, atau sulit dikunyah dan ditelan, maka tampilan yang menarik menjadi tidak penting lagi. Berusahalah untuk memasak dengan baik agar menghasilkan makanan dengan tekstur yang tepat.
3. Jika ragu, pilihlah piring putih. Jika Anda memiliki satu set piring istimewa dengan pola atau skema warna tertentu, tak masalah untuk menggunakannya. Pastikan piring itu melengkapi makanan yang Anda sajikan dan bukannya bersaing merebut perhatian.
4. Batasi ukuran porsi makanan. Isilah dua pertiga bagian piring dengan makanan. Sisa bagian piring yang lain harus kosong. Ruang yang kosong akan memberikan efek kontras pada makanan, sehingga tampak lebih menarik. Jika piring penuh dengan makanan, maka makanan itu sendiri tidak akan tampak menarik. Tentukan ukuran penyajian yang standar dan sajikan jumlah yang tepat dari tiap bagian hidangan.
5. Gunakanlah pemanis hidangan (kuah kental misalnya) dengan bijak. Jika Anda menyajikan gudeg dengan tambahan atau kuah kental. Anda perlu memisahkan kuah itu sebelum disajikan, lalu tuangkan dalam jumlah tepat ketika hidangan akan disajikan di piring. Dengan cara itu, Anda bisa mengontrol jumlah kuah dan membuat hidangan terlihat menarik.
6. Ikutilah tren menghias makanan. Ingat, gaya penyajian makanan bisa berubah meskipun dalam beberapa tahun atau bulan. Jadi, perbarui tren tersebut lewat majalah memasak, situs web memasak atau makanan, serta demo memasak untuk mencari ide-ide yang baru. Hiasan makanan yang rumit telah menjadi pusat perhatian, dan makanan yang dibentuk menjadi menara atau tumpukan memang pernah digemari. Namun, tren yang rumit dan sulit pada akhirnya cenderung menguap, sedangkan teknik penyajian makanan yang klasik yang terlihat segar, menarik, dan lezat tidak pernah ketinggalan zaman.
7. Gunakan hiasan yang menambah cita rasa hidangan. Pikirkan hiasan yang lain dari biasanya.
8. Pasti kan piring dalam keadaan bersih. Pastikan Anda tidak menyajikan makanan di atas piring kotor, setelah bersusah payah menyajikannya dengan cantik. Periksa bekas jari dan noda pada pinggiran piring. Cara yang baik untuk membersihkan pinggiran piring adalah dengan mencelupkan tisu makan ke dalam secangkir air yang dibubuhi sedikit cuka putih. Gosok pinggiran piring sehingga tidak ada sisa makanan atau bekas jari yang terlihat. Hal ini akan memberikan sentuhan profesional pada presentasi Anda.
2. Mengidentifikasi Jenis Teks Prosedur
Berdasarkan tujuannya, teks prosedur dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu (a) teks prosedur yang berisi cara membuat (misalnya, cara membuat makanan, cara membuat alat musik tradisional dan sebagainya), (b) teks prosedur cara menggunakan atau memainkan (misalnya,-cara memainkan alat musik, cara menggunakan alat), dan (c) teks prosedur cara melakukan sebuah kegiatan atau menyajikan (misalnya, cara melakukan senam, menyajikan makanan).
3. Mengidentifikasi Bahasa dalam Teks Prosedur
Di dalam teks prosedur dapat ditemukan penggunaan kalimat perintah/saran/larangan, kalimat panduan cara membuat atau melakukan kegiatan, dan kalimat yang menunjukkan ukuran. Ini merupakan ciri aspek kebahasaan dalam teks prosedur.