Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster |
Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster
Iklan, Slogan, dan Poster
1. Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster
a. IklanIklan dapat disimpulkan sebagai teks yang memberitahu, mendorong, membujuk pembaca agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat dijumpai pada media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan internet.
Iklan banyak digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan maupun perorangan dalam hal promosi barang atau jasa. Bagi Pemerintah, iklan digunakan untuk menyebarkan informasi dan memberikan layanan masyarakat. Dari fungsi yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwa fungsi iklan yaitu sebagai sarana untuk menyampaikan pesan, baik untuk tujuan komersial, sosial, maupun pribadi.
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik dan mudah diingat. Slogan juga disebut moto atau semboyan, artinya slogan dapat dijadikan pegangan hidup ataupun prinsip dalam suatu usaha.
Contoh: Selamatkan Lingkungan untuk Hari Esok yang Lebih Baik (Slogan tentang pentingnya melestarikan lingkungan)
Poster memuat kata-kata dan gambar yang dipajang di tempat-tempat umum. Fungsi poster hampir sama dengan iklan, yaitu pemberitahuan mengenai suatu hal. Gambar dan kata-kata dalam poster harus berhubungan. Kata-kata yang digunakan dalam poster singkat, jelas, menarik, dan lengkap.
Bentuk poster tidak berbeda jauh dengan iklan, hanya saja poster lebih disesuaikan dengan tempat pemasangannya.
2. Mengidentifikasi unsur-unsur teks iklan, slogan atau poster.
Unsur-Unsur | Bentuk | |||
---|---|---|---|---|
Gambar | Kata-Kata | Gerak | Suara | |
√ | √ | √ | √ | Iklan |
- | √ | - | - | Slogan |
√ | √ | - | - | Poster |
Dilihat dari unsur-unsur di atas, dapat dilihat perbedaan dari iklan, slogan, dan poster dapat dilihat dari gambar, kata-kata, gerak, dan suara yang ditampilkan.
3. Menyimpulkan Informasi dan Pesan dalam Iklan
1. Unsur-unsur Pembentuk Iklan
Unsur-unsur pembentuk iklan dapat meliputi:
a. Sumber : seseorang atau badan yang berinisiatif memasang iklan dan menanggung dana pemasangan.b. Pesan : informasi berupa verbal atau nonverbal yang disampaikan.
c. Media : sarana yang digunakan untuk menampilkan iklan.
d. Penerima : perorangan atau kelompok yang menjadi sasaran.
e. Efek : perubahan sikap, pola pikir, perilaku, kebiasaan, dan pola hidup yang terjadi pada penerima.
f. Umpan balik : respons atau reaksi dari penerima iklan.
4. Menelaah pola penyajian iklan
a. AudioPola penyajian iklan berupa suara saja, misalnya iklan di radio. Pada penyajian iklan ini gunakan kata-kata yang memancing perhatian di akhir dialog, gunakan efek suara, dan musik agar pendengar tertarik.
Pola penyajian iklan berupa gambar dan tulisan di media cetak. Pada iklan media cetak, selain bahasa iklan, perhatikan juga tata letak, jenis huruf, dan warna.
5. Menelaah kaidah kebahasaan iklan.
Iklan sering tampil dengan bahasa yang sederhana, mudah diingat, dan dipahami. Bahasa yang sudah akrab di telinga masyarakatlah yang sering digunakan untuk memberikan kesan positif mengenai hal yang ditawarkan. Penggunaan bahasa perlu diperhatikan agar menarik masyarakat seperti penggunaan rima. Singkatnya bahasa pada iklan menuntut iklan baris agar lebih efisien dalam penggunaan kata.
Kaidah Kebahasaan Teks Iklan | ||||
---|---|---|---|---|
Persuasif | Imperatif | Berima/Puitis | Berkesan Positif | Sederhana dan Ringkas |
6. Menulis Iklan
Setelah mengetahui banyak hal mengenai iklan, tentu saja kamu harus belajar bagaimana cara menulis iklan yang baik dan benar. Oleh karena itu perlu mempelajari langkah-langkah berikut:b. Menawarkan solusi terhadap masalah yang diungkapkan.
- Contoh: Pakai krim “Ampuh”, 2 minggu jerawat hilang tak berbekas.
c. Menunjukkan bukti bahwa solusi yang diberikan benar adanya.
- Contoh: Riset membuktikan krim “Ampuh” 90% menghilangkan minyak berlebih pada wajah.
d. Pengajuan harga menjadi bagian terakhir dalam sebuah iklan.
- Contoh: Tak perlu risau, hanya dengan harga…Anda dapat menggunakan krim ini.