Teks Laporan Hasil Percobaan

 
Teks Laporan Hasil Percobaan


{getToc} $title={Daftar Isi}

Bahasa Indonesia

Teks Laporan Hasil Percobaan

Anda tentu saja pernah membaca resep masakan. Resep masakan umumnya terbagi dalam 3 komponen, alat, bahan, dan cara pembuatan. Apakah Anda pernah mencoba membuat masakah berdasarkan resep yang dituliskan orang lain di majalah, koran, atau internet atau media lainnya? Bila pernah, apakah pertama kali mencoba mendapatkan hasil yang memuaskan? atau hasilnya sangat jauh dari harapan, sehingga membuat Anda tidak semangat untuk mencoba kembali.

Ada banyak faktor yang menyebabkan percobaan kita kurang berhasil. Mungkin, alat, bahan yang kita gunakan tidak sesuai dengan diresepkan, lalu bisa juga tahapan pembuatan ada yang terlewat atau tidak dilakukan dengan baik. Saat kita melakukan percobaan, kita juga mencatat tahapan yang kita lakukan, kendala yang dihadapi (misalnya tepung sulit dibentuk dan sebagainya) dan hasil yang diperoleh. Setelah itu kita dapat melakukan analisa, sehingga percobaan berikutnya apa yang perlu diperbaiki, atau bila hasil sudah sesuai mungkin perlu dilakukan inovasi.

Bacalah dua teks laporan percobaan berikut.


Teks 1.

Laporan Percobaan Membuat Telur Asin

Tujuan

Telur asin adalah telur yang dibuat dari bebek yang sudah melalui proses pengasinan lebih dahulu. Telur asin mengandung banyak vitamin dan gizi, sehingga mengonsumsi telur asin bisa bermanfaat bagi tubuh. Telur asin bisa dibuat dengan cara tradisional dan sangat mudah karena alat dan bahannya yang sederhana.

Alat dan Bahan

  • Telur bebek
  • Abu gosok
  • Tanah liat
  • Garam
  • Ampelas

Langkah-langkah Membuat

  1. Cuci telur bebek hingga bersih, kemudian ampelas kulit telur sampai tipis.
  2. Campurkan abu gosok, tanah liat, dan garam hingga merata.
  3. Lapisi telur yang sudah diampelas menggunakan bahan campuran tadi.
  4. Diamkan telur pada suhu ruang hingga 20 hari atau 3 minggu.

Hasil

Telur bebek yang dibuat melewati proses pengasinan seperti di atas menghasilkan telur asin yang sempurna dan lezat. Telur asin ini sangat cocok dikonsumsi bersama nasi putih. Telur asin ini membuat varian konsumsi telur bebek jadi lebih banyak dan tidak begitu amis.

Kesimpulan

Pembuatan telur asin di atas menghasilkan kandungan gizi yang cukup lengkap dan cocok dikonsumsi oleh segala usia. Namun, bagi penderita darah tinggi tidak disarankan mengonsumsi telur asin karena kandungan garamnya yang sangat tinggi. Meskipun kandungan gizinya lengkap, tetapi telur asin tidak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Sumber: Quipper {alertInfo}



Teks 2.

Laporan Percobaan Membuat Pelangi

Tujuan

Pelangi merupakan fenomena alam yang terjadi di langit, berupa aneka ragam warna cahaya yang saling sejajar. Di langit, pelangi terlihat seperti busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon dan terjadi saat hujan ringan. Dalam percobaan ini, akan diuji tentang proses terbentuknya pelangi, faktor-faktor yang menyebabkan pelangi terbentuk, dan bagaimana prosesnya.

Alat dan bahan

  • Kaca
  • Air
  • Baskom
  • Kertas putih atau dinding
  • Senter atau cahaya ponsel

Proses Membuat Pelangi

  1. Isi baskom dengan air hingga setengah penuh.
  2. Masukkan kaca di dalamnya dengan posisi miring.
  3. Lalu, sorot kaca dengan senter dan arahkan pantulan cahayanya pada kertas putih atau dinding.
  4. Pelangi buatan pun akan segera muncul.

Hasil

Pelangi akan berhasil terbentuk apabila arah cahaya atau sumber cahaya yang menyinarinya berada di posisi yang pas, yakni dari depan dan masuk ke dalam cermin, lalu dipantulkan ke kertas putih. Cahaya yang masuk ke dalam air akan menghasilkan pembiasan yang kemudian membentuk warna-warni atau pelangi.

Kesimpulan

Pada pelangi sungguhan, sinar matahari memantul pada tetesan air, lalu terjadi pembengkokan sedemikian rupa dan terjadilah pemisahan warna pada cahaya. Awalnya warna cahaya ini hanya berwarna putih, tetapi pada prosesnya tercipta banyak warna, yakni menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Sumber: Quipper {alertInfo}


Setelah Anda membaca dua teks laporan percobaan di atas. Menurut Anda, apakah kedua teks tersebut mudah dipahami? Bila tidak, bagian mana yang tidak Anda pahami, buatlah catatan dan tanyakan kepada tutor Anda. Setelah Anda mencoba memahami teks laporan hasil percobaan yang ditulis orang lain. Selanjutnya Anda akan mempelajari lebih jauh mengenai teks laporan percobaan.

A. Pengertian Teks Laporan Hasil Percobaan

 Teks laporan hasil percobaan adalah teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh penulis atau orang yang melakukan percobaan. Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Teks ini biasanya berisi paparan data secara terperinci hasil praktik, pengamatan, dan penelitian. Tujuan teks laporan hasil percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat.

Teks laporan hasil percobaan ini penting untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan rekaman data yang didapat. Teks laporan hasil percobaan juga salah satu bentuk komunikasi ilmiah secara tidak langsung dengan orang lain. Penulisan hasil percobaan yang disebut juga laporan percobaan haruslah jelas, lengkap, dan tidak bertele-tele agar pembaca dapat memahami isi teks dengan baik. Pemakaian bahasa, istilah, atau kata-kata mudah dipahami, dicerna, dan dimengerti dalam teks laporan hasil percobaan haruslah jelas.

Ciri-ciri dari teks laporan hasil percobaan antara lain

  1. Disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya.
  2. Pembahasan masalah teks laporan hasil percobaan dikemukakan secara obyektif sesuai dengan realita atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
  3. Disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan sistematis.
  4. Menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis.
  5. Ditulis dengan data lengkap sebagai pendukung laporan.
  6. Dibuat menarik dan interaktif.
  7. Menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara terperinci dan lengkap.


B. Sistematika Teks Laporan Hasil Percobaan

 Percobaan yang telah dilakukan kemudian dilanjutkan dengan menyusun data hasil percobaan yang disusun dalam bentuk teks laporan hasil percobaan. Bentuk dari isi penjelasan teks laporan hasil percobaan adalah berupa uraian dan tulisan. Secara garis besar struktur teks laporan hasil percobaan sama dengan sistematika penulisan karya ilmiah. Struktur teks laporan hasil percobaan terdiri dari lima bagian, antara lain.

1. Pendahuluan

 Pendahuluan bertujuan mengantarkan pembaca pada pokok bahasan dalam teks hasil percobaan. Bagian pendahuluan terdiri dari tiga unsur yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan melakukan percobaan.

a. Latar belakang masalah.

 Bagian ini mengemukakan masalah yang diidentifi kasi sebagai suatu penyebab yang perlu untuk dicari penyelesaiannya.

b. Rumusan masalah

 Menguraikan ruang lingkup masalah supaya penjelasannya tidak terlalu luas. Susunan rumusan masalah yang baik adalah

  1. dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya,
  2. mempunyai isi yang padat dan jelas, dan
  3. mampu memberi petunjuk untuk kegiatan pengumpulan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan.

c. Tujuan Percobaan

 Tujuan dari penulisan teks hasil percobaan adalah untuk mengungkapkan tujuan yang telah ditetapkan dengan mengacu pada tema yang dipilih dan sesuai dengan rumusan masalah.

2. Kajian Pustaka

 Landasan teori merupakan paparan teori-teori yang dipilih. Landasan teori harus mempunyai relevansi dengan alternatif penyelesaian masalah yang dipilih, dan disusun secara sistematis. Umumnya digunakan bila percobaan atau penelitian yang dilakukan untuk membuktikan teori tertentu. Pada percobaan sederhana bisa dijelaskan di tujuan.

3. Metode Percobaan

 Metode percobaan adalah langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan serta menguji hipotesis. Hipotesis adalah dugaan atau pernyataan sementara yang diungkapkan, dan menjadi jawaban dari sebuah permasalahan. Pernyataan tersebut biasanya dituliskan dalam bentuk variabel agar dapat diuji secara empiris. Metode percobaan termasuk didalamnya antara lain, penentuan subyek percobaan, penentuan sampel yang akan digunakan, metode pengumpulan data, alat pengukuran, bahan-bahan yang dipakai, alat perlengkapan yang digunakan, dan metode analisis. Pada percobaan sederhana umumnya, metode percobaan ini cukup dituliskan sebagai tahapan atau langkah-langkah percobaan.

4. Paparan Data Hasil Percobaan

 Paparan data dan hasil percobaan adalah hasil yang ditemukan dan terjadi dalam percobaan. Data yang telah diperoleh disusun sebagai laporan percobaan secara ringkas dan sistematis. Apabila data berupa data kuantitatif (angka) penyajian laporan hasil percobaan berbentuk tabel, diagram, atau grafik.

5. Kesimpulan

 Kesimpulan merupakan intisari dari hasil percobaan dan pembahasan. Kesimpulan yang dibuat harus menjawab rumusan masalah yang diajukan sebelum percobaan dilakukan.

Struktur Teks Laporan Percobaan

Anda dapat menyusun laporan percobaan untuk mencoba suatu kegiatan baru yang belum pernah dilakukan orang lain atau membuktikan kebenaran dari suatu teori dan ilmu yang telah ada. Anda dapat menuliskan dalam struktur yang sederhana sebagai berikut.

  • Judul
  • Tujuan
  • Landasan Teori 
  • Alat dan bahan
  • Langkah-langkah
  • Hasil
  • Simpulan

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post