Soal Teks Narasi (2)

 
Soal Teks Narasi (2)

Soal Teks Narasi (2)

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban paling tepat!

1. Bacalah teks berikut!

 Ada anggapan buku dan pustaka hanya untuk kaum pelajar atau akademisi. Tak heran jika minat baca masyarakat rendah. Di Aceh, persepsi itu pelan-pelan diubah. Sejumlah komunitas hadir menggelar bacaan. Langkah kecil untuk membangun peradaban baru dari oral ke literal

Tentukan ide pokok teks tersebut!

a. Mengubah minat baca masyarakat yang rendah

b. Langkah kecil untuk membangun peradapan baru

c. Buku atau pustaka bukan hanya untuk kaum pelajar

d. Anggapan bahwa buku hanya untuk kaaum pelajar


2. Bacalah teks berikut!

(1) Salah satu dongeng tentang kebohongan yang terkenal adalah dongeng “Baju Baru Kaisar”. (2) Dongeng itu bercerita tentang raja yang tidak pernah puas dengan baju yang dia miliki. (3) Raja itu lalu dibohongi seorang penjahit. (4) Sang Penjahit mengaku punya kain ajaib, padahal kain ajaib itu tidak pernah ada di dunia.

Kalimat utama teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....

a. (1) 

b. (2)

c. (3)

d. (4)


3. Bacalah teks berikut!

 B.J Habibie adalah salah satu tokoh panutan yang menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia, selain dikenal sebagai orang paling cerdas di Indonesia, ia juga dikenal sebagai Presiden Ketiga Republik Indonesia. Nama lengkapnya adalah Prof. DR.(HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Ia dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Pospowardojo

 Berikut yang bukan merupakan keistimewaan tokoh pada teks tersebut adalah ....

a. tokoh panutan orang Indonesia

b. orang paling cerdas di Indonesia

c. Presiden Ketiga Republik Indonesia

d. dilahirkan di Pare-Pare Sulawesi Selatan


4. Bacalah teks berikut!

 Affandi Koesoema dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia berkat gaya ekspresionisnya yang khas. Sebelum melai melukis, dia pernah menjadi guru dan pernah juga bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklama bioskop. Dia juga pernah mendapat beasiswa untuk kuliah melukis di Santiniketan, India. Ketika tiba di India, dia ditolak dengan alasan bahwa dia dipandang sudah tidak memerlukan pendidikan melukis lagi.

Pilihlah hal yang patut diteladani dari Affandi!

a. Menjadi Maestro Seni Lukis Indonesia

b. Konsisten dengan gaya ekspresionisme

c. Selalu ingin belajar

d. Selalu mencari beasiswa ke luar negeri


5. Bacalah teks berikut!

 Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah “raja dari segala buah” (King of Fruit)

Simpulan isi teks tersebut adalah ....

a. Keistimewaan durian

b. Asal usul durian

c. Manfaat durian

d. Sebutan durian


6. Bacalah teks berikut! 

 Kelangkaan pasokan garam konsumsi terjadi diseluruh wilayah Indonesia. Kelangkaan ini terjadi karena panen tahun ini tidak maksimal dan impor garam oleh PT Garam tertunda. Dampaknya harga melonjak hingga 300 persen sehingga mengganggu industri pengolahan ikan.

Tentukan pernyataan yang sesuai dengan isi teks tersebut! 

a. Kurangnya pasokan garam diatasi oleh PT Garam.

b. Kelangkaan garam disebabkan oleh tengkulak.

c. Pemerintah berupaya mengatasi kelangkaan garam

d. Harga garam naik tiga kali lipat dari harga semula.


7. Bacalah teks berikut!

(1) Olahraga membantu merangsang otot-otot dan bagian tubuh lainnya untuk bergerak. (2) Pentingnya olahraga bagi tubuh dapat diilustrasikan seperti mesin yang tidak pernah digunakan/digerakkan. (3) Lambat laun, bagian-bagian dari mesin itu akan rusak karena tidak terlatih untuk terus bekerja/bergerak. (4) Demikian pula tubuh, jika kurang gerak, tubuh akan menjadi bermasalah dan menjadi tidak sehat.

 Kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat pada teks tersebut terdapat pada kalimat nomor ....

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)


8. Bacalah teks berikut!

Teks 1

“Nak, kamu harus belajar sopan santun, Sayang … “ ucap Mina kepada anaknya. “Sopan bagaimana sih Bu, memangnya aku salah apa?”  Tanya Madi polos. “Kamu itu, kalau pulang sekolah, masuk ke rumah alas kakinya dilepas, ucap salam, jangan lari-lari di dalam rumah, kan kamu sudah besar,” ucap Mina memberi nasihat. “Ah, malas …” ucap Madi sambal meninggalkan ibunya.

Teks 2

Ranti mengetahui adik perempuannya belum bangun, Ranti pun menuju kamar adiknya, “Rika … sudah siang, kamu mau sekolah nggak, kakak tinggal ya …! Rika … ! teriak Ranti sambal menggedor pintu kamar Rika. “Iya … Kak … “ terdengar suara jawaban dari dalam kamar. Tak yakin adiknya akan segera bangun, ia pun meminta Rika membuka pintunya … !”, sekali lagi Ranti memaksa sang adik untuk segera bergegas. {alertInfo}

Perbedaan nilai moral kedua teks tersebut adalah ....

a Kita perlu bersikap sopan kepada orang lain (Teks 1) Kita perlu menghargai waktu (Teks 2)

b Kita perlu patuh kepada orang tua (Teks 1) Kita harus menuruti perintah kakak (Teks 2)

c Kita tidak boleh malas (Teks 1) Kita harus disiplin (Teks 2)

d Kita harus menghormati ibu (Teks 1) Kita harus menghormati kaka (Teks 2)


9. Bacalah teks berikut!

 Penilaian kompetensi keterampilan peserta didik dalam kurikulum 2013 dapat dinilai melalui praktek, produk, dan portopolio.

 Kata yang tidak baku dalam kalimat tersebut adalah ....

a. kompetensi, keterampilan, praktek

b. kompetensi, produk, portopolio

c. keterampilan, produk, portopolio

d. keterampilan, praktek, portopolio 


10. Bacalah teks berikut!

 Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala atau mengangkat bahu.

 Tentukan pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan isi teks!

a. Komunikasi dilakukan minimal oleh dua pihak.

b. Komunikasi hanya dapat dilakukan secara verbal.

c. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan atau gerak-gerak

d. Komunikasi ada yang verbal dan nonverbal.


11. Perhatikan kutipan berikut!

 Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.

 Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ....

a. tingkah laku tokoh kamu

b. tingkah laku tokoh aku

c. dialog tokoh kamu

d. dialog tokoh aku


12. Bacalah dengan saksama!

 Di Kantor Pos

 Oleh: Muhammad Ali

 “Tadi agaknya telah terjadi suatu kekeliruan ketika Nona membayarkan uang pos 

wesel kepada saya, sebab ….”

 “Mana bisa keliru?” si pegawai menyela dengan cepat.

 “Seharusnya saya terima tiga ratus rupiah, bukan? Kalau tak salah, sekian itulah angka yang tertulis dalam pos wesel saya.”

 “Coba saya liat dulu, Saya masih ingat nomor pos wesel Saudara.” Si pegawai lalu memeriksa salah satu lajur dalam daftar yang terkembang di hadapannya, kemudian katanya, ”Nah ini, wesel nomor satu empat tujuh dengan tanda C. Jumlah uang tiga ratus rupiah. Apa yang keliru? Bukankah tadi Saudara terima dari saya tiga ratus rupiah?”

 “Tidak,” jawab laki-laki itu.” Nona tadi memberikan kepada saya bukan tiga lembar kertas ratusan, tapi empat lembar. Jadi, empat ratus rupiah yang saya terima tadi.”

 “Oh,, kalau begitu saya keliru. Benar-benar keliru,” kata si pegawai akhirnya dengan kemalu-maluan. ”Maklum banyak kerja. Lagi pula lembaran-lembaran uang itu masih baru hingga mudah saja terlengket karenanya. Jadi, Saudara mau kembalikan uang yang seratus rupiah kepada saya, sekarang?”

 “Betul, Saya akan mengembalikannya kepada Nyonya ….”

 “Nona!” sela si pegawai cepat.

 Kutipan cerpen tersebut bertema ....

a. keberanian pegawai mengakui kekeliruan.

b. kehati-hatian pegawai terhadap seseorang.

c. kejujuran seseorang dalam hidup.

d. kebaikan seseorang terhadap pegawai pos.


13. Bacalah kutipan cerita berikut!

 Parjimin adalah tukang batu, tetangga Kurdi. Lumayan bagi mereka, mendapat proyek baru. Rupanya, proyek rumah gedong itulah yang selalu diperbincangkan Kurdi disetiap kesempatan. Di tempat perhelatan nikah, supitan, di tempat kerja bakti, sarasehan kampung, sampai ronda malam. Dia senantiasa tidak lupa menceritakan rencananya membangun rumah gedungnya itu.

 Berdasarkan kutipan cerpen tersebut, Kurdi bersifat ....

a. pemberani

b. baik 

c. egois

d. sombong


14. Bacalah kedua kutipan cerpen berikut!

Kutipan Cerpen I

 “Sudah saya pikir masak-masak!”  Saya terkejut.

 “Pikirkan sekali lagi! Bapak kasi waktu satu bulan!” Taksu menggeleng.

 “Dikasih waktu satu tahun pun hasilnya sama, Pak. Saya ingin jadi guru!”

 “Tidak! Kamu pikir saja dulu satu bulan lagi!”

 Bukan hanya satu bulan, tetapi dua bulan kemudian, kami berdua datang lagi mengunjungi Taksu di tempat kosnya. Sekali ini kami tidak muncul dengan tangan kosong. Istri saya membawa krupuk kulit ikan kegemaran Taksu. Saya sendiri membawa sebuah laptop baru yang paling canggih, sebagai kejutan.

Kutipan Cerpen II

 “Jadi, apa yang membawamu kemari?”

 “Kenangan.”

 “Palsu! Kalau ini hanya soal kenangan, tidak perlu menunggu 10 tahun setelah keluargamu kembali dan menetap 30 kilometer saja dari sini?” Saya tersenyum. Hanya sebentar kecanggungan di antara kami sebelum kata-kata obrolan meluncur seperti peluru-peluru yang berebutan keluar dari magasin.

 Bertemu dengannya, mau tidak mau mengingatkan kembali pada pengalaman kami dahulu. Pengalaman yang menjadikan dia, walau tidak setiap waktu, selalu lekat di ingatan saya. Tentu dia mengingatnya pula, bahkan saya yakin rasa yang diidapnya lebih besar efeknya. Karena sebagai seorang sahabat, dia jelas jauh lebih tulus dan setia daripada saya.

 Malam itu saya berada di sini, memperhatikannya belajar. Teplok yang menjadi penerang ruangan diletakkan di atas meja, hampir mendekat sama sekali dengan wajahnya jika dia menunduk untuk menulis

 Di atas amben, ayahnya santai merokok. Sesekali menyalakan pemantik jika bara rokok lintingannya soak bertemu potongan besar cengkeh atau kemenyan yang tidak lembut diirisnya. Ibunya, seorang perempuan yang banyak tertawa, berada di sudut sembari bekerja memilin sabut-sabut kelapa menjadi tambang. 

 Kami tertawa. Tertawa dan tertawa seakan-akan seluruh rentetan kejadian yang akhirnya menjadi pengingat abadi persahabatan kami itu bukanlah sebuah kejadian meloloskan diri dari maut karena waktu telah menghapus semua kengeriannya.

 Komentar atas perbedaan pola pengembangan kedua kutipan cerpen tersebut adalah ....

a. Kutipan I menggunakan alur sorot balik. Kutipan II menggunakan alur maju.

b. Kutipan I menggunakan alur maju. Kutipan II menggunakan alur campuran.

c. Kutipan I menggunakan alur sorot balik. Kutipan II menggunakan alur campuran.

d. Kutipan I menggunakan alur maju. Kutipan II menggunakan alur sorot balik.


15. Perhatikan kutipan cerpen berikut!

 Terpaksalah Mbok Sutiyah mengeluhkan perasaannya kepada Nining sendiri. “Kapan sekolahmu selesai, Nduk! Aku tak melihat apa gunanya sekolah terlalu lama seperti yang kau jalani itu!” Katanya di antara keluhan-keluhannya.

 “Hanya tinggal berapa bulan lagi, Mbok. Selesai Ujian SMA, tamatlah sekolahku,” Jawab Nining.

 Kutipan teks cerpen di atas adalah bagian struktur orientasi berupa ....

a. penciptaan gambaran visual latar

b. penentuan waktu kisah, latar tempat, dan latar waktu

c. pengenalan tokoh dan penentuan peristiwa

d. penentuan peristiwa dan latar


16. Perhatikan kutipan berikut!

 Karena terlalu banyak variasi, mobil Pian tidak sempat sampai di pecenongan. Agaknya pecenongan juga sudah sepi. Di samping itu, Pian sendiri sudah lupa mau ke mana. Setelah putar-putar nabrak sana nabrak sini, entah berapa korban yang jatuh, mobilnya mulai batuk-batuk. Periksa punya periksa rupanya bensinnya mulai habis.

 Kalimat yang digarisbawahi merupakan ciri kalimat yang menggunakan majas ---.

a. Simile

b. Personifikasi

c. Metafora

d. Perbandingan tidak langsung


17. Perhatikan teks berikut dengan cermat!

 Belajar adalah kegiatan siswa yang pokok dan utama. Atau system yang diterapkan oleh pemerintah, tugas pokok siswa adalah tetap sama, yaitu belajar efektip. Kreatifitas siswa sangat diperlukan untuk menuju sukses.

 Perbaikan penulisan kata yang bercetak miring agar menjadi kalimat yang efektif adalah ....

a. sistim, efektif, kreatifitas

b. sistem, epektif, kreativitas

c. sistem, efektif, kreativitas

d. sistim, epektip, kreatifitas


18. Bacalah teks berikut dengan cermat!

 Dengan mengenyampingkan beberapa kekurangan tadi, novel ini benar-benar buku yang sangat dibutuhkan oleh remaja negeri ini. Buku ini memberi motifasi, semangat, dan mimpi pada anak-anak yang patah semangat supaya bersekolah dan melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, buku ini juga mengajarkan ketidakmungkinan yang dapat diwujudkan dengan kerja keras.

 Penggunaan kata bercetak miring pada teks tersebut yang sesuai dengan kaidah kebahasaan adalah ....

a. mengkesampingkan, motifasi

b. mengesampingkan, motivasi

c. mengsampingkan, motivasi

d. mengkesampingkan, motifasi


19. Bacalah teks berikut!

 “Ota, kenapa tak pernah bilang kalau kamu pandai menari?” Tanya Bu Pella.

 “Aku tidak ingin pandai menari. Aku ingin pandai menyanyi agar bisa bergabung dengan kalian semua,” ujar Ota malu-malu.

 “Tiap anak punya kelebihan masing-masing, Ota. Kamu tidak bisa memaksakan dirimu menjadi sama dengan yang lain. Kelebihanmu justru bisa melengkapi pertujukan Katapella,” ujar Bu Pella bijaksana.

Amanat pada teks tersebut adalah ....

a. Semua makhluk diciptakan unik.

b. Semua makhluk saling melengkapi.

c. Semua makhluk berbeda-beda.

d. Semua makhluk harus bertahan hidup.


20. Bacalah teks berikut!

 “Wah, ternyata kaki Ibu Tika pincang!...”

 “Iya. Jalannya saja pakai tongkat!...”

 Tiba-tiba, ejekan-ejekan seperti itu melintas dalam pikiran Tika. Ah, tidak! Undangan ini tidak boleh datang! Aku tak mau melihat Ibu jadi bahan ejekan teman-teman! 

Tika menggumam lirih. Segera dilipatnya kembali undangan itu.

 Kutipan teks itu merupakan alur bagian ....

a. Pengenalan

b. Perumitan

c. Peleraian

d. Penyelesaian


Kunci Jawaban

1. d     11. d

2. a     12. c

3. d     13. d

4. c     14. d

5. b     15. c

6. d     16. b

7. d     17. c

8. c     18. b

9. d     19. b

10. b     20. b

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post