Menemukan Indonesia Lewat 3G (Gold, Gospel, Glory) |
Menemukan Indonesia Lewat 3G (Gold, Glory, Gospel)
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa dan Perlawanan Bangsa Indonesia Daya Tarik Indonesia bagi Bangsa Barat
- Ketika bangsa Eropa datang ke Indonesia, perdagangan di wilayah Indonesia sebenarnya telah terjadi, baik antardaerah hingga secara internasional,
- Selain beras, perdagangan antar wilayah meliputi rempah-rempah, perhiasan, dan lainnya.
Kedatangan Bangsa Eropa ke Indonesia
Bangsa Portugis
1. Ekspedisi pertama mencari rute langsung ke Indonesia dirintis oleh bangsa Portugis dan Spanyol.
2. Orang Portugis pertama yang mencoba mencari jalan baru ke Indonesia adalah Bartolorneus Diaz. la meninggalkan Portugis pada tahun 1487. Kemudian, disusul oleh Vasco da Gama yang berangkat pada tahun 1497. Serta, ekspedisi yang dilakukan oleh bangsa Portugis di bawah kepemimpinan Afonso de Albuquerque pada tahun 1511 hingga berhasil menaklukkan Malaka dan dapat mengendalikan jalur rempah-rempah.
Bangsa Spanyol
1. Pelopor bangsa Spanyol untuk mencari jalan langsung ke Indonesia adalah Christopher Columbus (orang Italia yang berlayar atas nama kerajaan Spanyol).
2. Pelaut lain, Ferdinand Magellan, dipilih Raja Charles I dad Spanyol untuk mencari ialurmenuju Kepulauan Maluku yang dikenal iuga dengan narna Kepulauan Rempah-Rempah (Spice Islands).
Bangsa Inggris
1. Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.
2. Awal abad ke-17, Inggris telah memiliki koloni di India dan terus berusaha mengembangkan pengaruhnya di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia.
3. Menurut catatan sejarah, kongsi dagang Inggris, EIC (East India Company), sejak awal abad ke-1 7 telah mendirikan kantor-kantor dagangnya. Misalnya, di Banten, Aceh, Makassar, dan Maluku.
4. Namun. armada Inggris tidak mampu menyaingi armada dagang Barat lainnya di Indonesia, seperti Belanda. Pada tahun 1682. Belanda berhasil mengusir Inggris dari Banten dan merebut perdagangan lada.
Bangsa Belanda
1. Ekspedisi Belanda yang pertama berusaha mencapai Indonesia berlangsung pada tahun 1595 dipimpin Cornelis de Houtman.
2. Ekspedisi berikutnya dipimpin oleh Jacob Corneliszoon van Neckpada tahun 1598 dan mencapai kepulauan Maluku. Ekspedisi ini berhasil membawa rempah-rempah dan memberikan keuntungan besar.
3. Tahun 1602 dibentuk VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang Hindia Timur. VOC dipimpin oleh Heeren XVII (Dewan Tujuh Betas).
4. Untuk memperkuat kedudukan VOC di Indonesia, pemerintah Belanda memberikan hak-hak istimewa. antara lain:
- a. Hak monopoli dagang.
- b. Hak membuat dan mencetak uang.
- c. Hak membentuk tentara.
- d. Hak menyatakan perang ataupun membuat perjanjian.
- e. Hak mendirikan benteng pertahanan.
5. Pada tahun 1605, VOC berhasil merebut Ambon dan Tidore dan Portugis. VOC pada tahun 1609 berhasil menguasai Banda.
6. Selanjutnya, di bawah Jan Pieterszoon Coen sebagai gubernur jendral (1619-1623), VOC menetapkan Jayakarta (Batavia) sebagai markas besar dan pusat perniagaan VOC.
7. Belanda telah menguasai Jayakarta (Batavia) pada tahun 1619. Selanjutnya, Makassar pada tahun 1667, dan Banten pada tahun 1682.
8. Setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755, VOC, secara selektif, telah menancapkan pengaruhnya di Kesultanan Yogyakarta maupun Kasunanan Surakarta.