Permintaan, Penawaran dan Pasar

 

Permintaan, Penawaran dan Pasar

{getToc} $title={Daftar Isi}

Permintaan, Penawaran dan Pasar

A. Permintaan (Demand)

a. Pengertian

 Permintaan ialah jumlah barang dan jasa yang diminta seseorang atau individu dalam waktu tertentu pada berbagai tingkat harga.

b. Hukum Permintaan

 Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap). Hukum permintaan: : " Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah permintaan akan turun/berkurang.”

Dalam hukum permintaan, jumlah suatu barang akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang tersebut. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan daya tarik untuk membeli semakin menurun yang disebabkan oleh mahalnya harga jual barang tersebut.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

1) Selera

Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya.

Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti Blackberry, iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen yang mempunyai lebih dari-1 barang berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.

2) Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan. Pada saat harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan akan dipengaruhinya.

Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi. Jika harga minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan gas yang harganya relatif stabil.

3) Intensitas Kebutuhan Konsumen

Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/ jasa, mempengaruhi jumlah permintaan. Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah permintaan berbeda.

Contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian jumlah permintaannya akan meningkat dibanding dengan hari-hari biasa.

4) Pendapatan Masyarakat

Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan.

5) Distribusi Pendapatan

Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat, sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu, maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.

6) Pertambahan Penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

d. Macam-macam Permintaan

1) Berdasarkan jumlah konsumen

a) Permintaan individual, banyak sedikitnya barang tertentu dalam waktu tertentu yang dibutuhkan seseorang

b) Permintaan pasar, banyak sedikitnya orang yang memerlukan barang yang sama dalam waktu yang sama.

2) Berdasarkan daya beli konsumen

a) Permintaan efektif, permintaan yang disertai daya beli dan sudah dilaksanakan

b) Permintaan potensial, permintaan yang disertai dengan kemampuan membeli tetapi belum terjadi transaksi.

c) Permintaan absolut, permintaan yang didukung dengan kemampuan membeli.

e. Kurva Permintaan

 Kurva permintaan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan jasa dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi. Pada umumnya, kurva permintaan menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya jika harga barang semakin menurun maka jumlah permintaan akan barang semakin meningkat.


B. Penawaran (Supply)

a. Pengertian

 Penawaran adalah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk dijual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat sosial dalam suatu pasar ekonomi.

b. Hukum penawaran

 “Bila tingkat harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, Bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun“

 Dalam hukum penawaran, semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang ditawarkan semakin sedikit juga.

c. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran

1) Biaya Produksi dan Teknologi yang digunakan

Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya membuat beberapa jenis saja dari produk tersebut. Contoh : Produk limited edition

2) Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual di pasaran dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku di pasaran adalah produk yang harganya terjangkau tetapi dengan kualitas yang bagus. Contoh : Produk buatan Cina lebih banyak diperdagangkan karena lebih murah sehingga banyak konsumen yang mencarinya.

3) Pajak

Pajak naik, harga jual akan naik juga. Hal ini menyebabkan permintaan dari konsumen menurun. Contoh: jika pajak bea cukai naik, harga barang-barang impor akan naik pula. Seperti halnya kedelai impor yang harganya naik, para pengusaha juga enggan membeli dengan harga yang mahal.

4) Tingkat teknologi yang digunakan

Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.

5) Perkiraan harga barang di masa datang 

Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.

d. Macam-macam penawaran

 Adapun macam-macam penawaran adalah :

1) Penawaran Individual : penawaran yang dilakukan oleh seorang produsen atau seorang pedagang di pasar.

2) Penawaran Pasar : penawaran yang dilakukan oleh sekelompok produsen atau sekelompok penjual di pasar.

e. Kurva penawaran

 Kurva penawaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik pada tingkat harga dengan jumlah barang/jasa yang ditawarkan. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang menunjukkan bahwa jika harga barang tinggi, para penjual/produsen akan menjual dalam jumlah yang lebih banyak. Agar lebih jelas, ikuti contoh berikut dengan seksama.

C. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran barang/jasa. Pada dasarnya, pasar dapat digolongkan menurut unsur-unsur yang terdapat dalam pasar, barang yang diperjualbelikan, waktu terjadinya, luas wilayah, dan strukturnya. Pada pembelanjaan kali ini akan dibahas pasar menurut strukturnya. Dipandang dari dari organisasi pasar atau strukturnya, bentuk pasar dibedakan menjadi dua macam.

a. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)

 Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat mobilitas sempurna dari sumber daya serta adanya pengetahuan yang sempurna baik pembeli maupun penjual, sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain bursa efek atau pasar modal atau pasar uang.

1) Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.

  • Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
  • Barang yang diperdagangkan bersifat homogen
  • Terdapat kebebasan keluar masuk pasar (free entry and free exit) baik bagi pembeli maupun penjual
  • Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke usaha lain
  • Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar secara sempurna
  • Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjian, tanpa ada campur tangan pemerintah
  • Pemerintah tidak ikut campur tangan tentang harga, baik langsung maupun tidak langsung

2) Pembentukan Harga

Pada pasar persaingan sempurna harga pasar cenderung stabil, sehingga bentuk kurva permintaan dan penawaran pada pasar sempurna berupa garis lurus mendatar sejajar dengan sumbu jumlah barang (OQ). Berapa pun jumlah barang yang dibeli atau yang ditawarkan tidak akan menaikkan atau menurunkan harga barang. Dan kurva tersebut juga merupakan kurva pendapatan rata-rata atau AR (Average Revenue) dan pendapatan marginal atau MR (Marginal Revenue)


3) Kelebihan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Kelebihan Kelemahan
1. Pembeli sangat mengetahui harga pasar sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau kekecewaan.
2. Konsumen merasa sejahtera, karena bebas memasuki pasar.
3. Terdapat persaingan murni, karena barang yang diperjualbelikan homogen.
4. Harga cenderung stabil karena keadaan pasar dapat diketahui sebelumnya.
5. Mudah memilih atau menentukan barang yang diperjualbelikan.
6. Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan ongkos yang serendah-rendahnya.
1. Hanya terdapat satu atau dua industri/pasar yang mendekati persaingan sempurna, sedang sektor yang lain banyak ketidaksempurnaan.
2. Terdapat faktor eksternal yang tidak diperhitungkan dalam posisi kesejahteraan optimum konsumen.
3. Tidak ada barang substitusi karena bersifat homogen.

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfect Competition Market)

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna, atau bentuk pasar dimana salah satu ciri dari pasar persaingan sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri atas pasar monopoli, oligopol , dan pasar persaingan monopolistik.

1) Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu keadaan pasar di mana hanya ada satu kekuatan atau satu penjual yang dapat menguasai seluruh penawaran, sehingga tidak ada pihak lain yang menyainginya atau terdapat pure monopoly (monopoli murni). Contoh pasar monopoli antara lain perusahaan negara, dan perusahaan minyak bumi serta gas alam.

a) Ciri-ciri pasar monopoli di antaranya sebagai berikut. 

  • Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual
  • Jenis barang yang diproduksi tidak ada barang penggantinya (nosubstitutles) yang mirip 
  • Adanya hambatan atau rintangan (barriers) bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli
  • Penjual ini tidak mempengaruhi harga serta output dati produk lain yang dijual dalam perekonomian harga cenderung stabil walaupun jumlah barang yang terjual

b) Kelebihan dan kelemahan pasar monopoli antara lain sebagai berikut

Kelebihan Kelemahan
1. Industri-industri yang berkembang banyak yang bersifat monopoli.
2. Mendorong untuk adanya inovasi baru agar tetap terjaga monopolinya.
3. Tidak akan mungkin timbul perusahaan-perusahaan yang kecil sehingga perusahaan monopoli akan semakin besar
1. Timbul ketidakadilan karena keuntungan banyak dinikmati oleh produsen.
2. Tidak efi siensinya biaya produksi, karena perusahaan monopoli tidak memanfaatkan secara penuh penghematan ongkos produksi atau sering disebut timbulnya pemborosan.
3. Konsumen merasa berat karena harus membeli barang dengan harga sangat tinggi oleh perusahaan monopoli.
4. Adanya unsur eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor-faktor produksi.

Untuk mencegah timbulnya dampak negatif adanya monopoli, maka pemerintah harus ikut campur tangan, misalnya dalam hal penetapan harga maksimum dan penetapan Undang-Undang Antimonopoli atau UU yang mengatur ekspor impor.

2) Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah suatu keadaan pasar dimana terdapat beberapa produsen atau penjual menguasai penawaran, baik secara independen (sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerja sama. Contoh pasar oligopoli antara lain pasar bagi perusahaan industri motor, industri baja, industri rokok, dan industri sabun mandi.

a) Ciri-ciri pasar oligopoli di antaranya sebagai berikut.

  • Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual produk substitusi, artinya yang mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cross elakticity of demand) yang tinggi
  • Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam pasar hanya dikit
  • Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain dalam industri
  • Penjual ini tidak mempengaruhi harga serta output dari produk lain yang dijual dalam perekonomian harga cenderung stabil walaupun jumlah barang yang terjual

b) Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut.

Kelebihan Kelemahan
1. Industri-industri oligopoly bisa mengadakan inovasi dan penerapan teknologi baru yang paling pesat
2. Terdorong untuk berlomba penemuan proses produksi baru dan penurunan ongkos produksi
3. Lebih mampu menyediakan dana untuk pengembangan dan penelitian.
1. Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profi t) yang dinikmati produsen.
2. Tidak efi siensi produksi karena setiap produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata yang minimum.
3. Kemungkinan adanya eksploitasi konsumen maupun buruh.
4. Terdapat kenaikan harga (infl asi) yang merugikan masyarakat secara makro.

3) Pasar Monopolistik

Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang terjadi bila dalam suatu pasar terdapat banyak produsen, tetapi ada diferensiasi produk (perbedaan merk, bungkus, dan sebagainya) diantara produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing produsen.

Contoh pasar persaingan monopolistik adalah rumah makan, tukang cukur, dan perusahaan angkutan.

a) Kelebihan dan kelemahan pasar oligopoli antara lain sebagai berikut.

Kelebihan Kelemahan
1. Konsumen memiliki banyak pilihan barang.
2. Produsen dapat menentukan harga sendiri-sendiri dalam satu pasar karena tidak ada persaingan.
3. Masing-masing monopolistik mempunyai keuntungan sendirisendiri karena memiliki pasar (konsumen) sendirisendiri.
1. Tidak efi siennya produksi karena produsen tidak berproduksi dengan biaya rata-rata (AC) yang minimum.
2. Terlalu banyak perusahaan kecil.
3. Konsumen masih harus membayar harga produk yang lebih tinggi dari biaya produksi untuk menghasilkan produk tersebut, atau P lebih besar dari MC.

c. Harga Pasar

1) Pengertian Harga Pasar

Harga pasar atau harga keseimbangan menggambarkan keadaan dimana harga barang atau jasa yang ingin dibeli konsumen sama dengan harga barang atau jasa yang tersedia dijual oleh produsen/penjual. Dengan kata lain harga keseimbangan adalah harga hasil kesepakatan antara penjual dan pembeli.

2) Proses Terbentuknya Harga Pasar

Harga pasar tercapai setelah melalui serangkaian proses tawar-menawar. Apabila harga barang yang ditawarkan tinggi (mahal) ke pembeli maka barang/jasa tidak akan dapat terjual, pada kondisi seperti itu penjual/produsen menurunkan harga. Sebaliknya jika harga yang ditawarkan pembeli terlalu rendah maka penjual tidak akan mau menjualnya, maka pembeli menaikkan harga.

3) Kurva Harga Pasar

Apabila penawaran diwujudkan dalam bentuk kurva S dan permintaan diwujudkan dalam bentuk kurva D, maka harga pasar (harga keseimbangan) akan terjadi pada saat kurva S berpotongan dengan kurva D. Titik potong kedua kurva itu menunjukkan keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Keseimbangan kurva penawaran dan kurva permintaan melahirkan harga pasar.

Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya tingkat harga keseimbangan.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post