Globalisasi |
Pada materi sebelumnya kita telah mempelajari tentang perubahan sosial. Perubahan sosial di era modern seperti saat ini sangat berkaitan erat dengan yang namanya globalisasi. Sekarang coba Anda ingat-ingat pernahkah Anda memesan makanan melalui ojek online? Atau pernahkan kalian berbelanja tanpa harus pergi ke tokonya? Ternyata tanpa kita sadari adanya ojek online atau toko online itu adalah salah satu dampak dari globalisasi
Globalisasi dapat diartikan sebagai meluasnya pengaruh kebudayaan maupun ilmu pengetahuan ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi menciptakan suatu masyarakat di seluruh penjuru dunia dapat saling bergantung dalam berbagai bidang kehidupan. Globalisasi juga memudahkan kita untuk berhubungan dengan masyarakat di negara-negara lain. Misalnya dalam hal sumber daya alam, ada negara yang menghasilkan suatu sumber daya alam secara melimpah, namun ada juga negara lain yang hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam tersebut.
Sebagai contohnya, negara Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris, pada kenyataannya masih kekurangan sumber daya alam beras yang mana beras/nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Akhirnya setiap tahun Indonesia mengimpor beras dari negara lain seperti Thailand. Hal ini menunjukkan Indonesia membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Selain itu juga membuktikan bahwa saat ini untuk berhubungan dengan negara lain sangatlah mudah dan terbuka.
Dalam era globalisasi ini dikenal dengan istilah global village atau desa global yang berarti bahwa batas-batas antar wilayah negara semakin pudar. Hal ini terjadi karena adanya kemajuan dalam teknologi dan komunikasi. Batas negara disebut pudar karena saat ini kita dapat mengunjungi negara manapun dengan mudah karena adanya transportasi modern. Selain itu, kita juga semakin mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain meskipun itu beda negara, yaitu dengan adanya kecanggihan teknologi berupa internet.
Kata globalisasi sendiri berasal dari kata global yang artinya dunia dan lization yang artinya proses. Secara bahasa arti globalisasi adalah suatu proses yang mendunia, antar sesama manusia saling terbuka dan bergantung satu sama lain tanpa adanya batas waktu maupun jarak. Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985.
A. Pengertian Globalisasi
Sekarang mari kita bahas pengertian globalisasi menurut para ahli seperti yang dijelaskan di bawah ini.
• Selo Soemardjan
Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia, tujuannya untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
• Anthony Giddens
Globalisasi adalah intensifi kasi (percepatan) hubungan sosial seluruh dunia atau secara mendunia yang mengaitkan kejadian di lokasi yang satu dengan yang lain serta menyebabkan timbulnya perubahan pada keduanya.
• Achmad Suparman
Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu yang ada di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah.
• Thomas L. Friedman
Globalisasi mempunyai dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi yang tumbuhkarena kapitalisasi dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang menyatukan dunia.
• Princenton N. Lyman
Globalisasi adalah perkembangan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antar negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
• Laurence E. Rothenberg
Globalisasi adalah percepatan (laju) dan intensifikasi, interaksi, dan integrasi antar orang-orang, perusahaan, pemerintah dan dari negara yang berbeda
• Martin Albrown
Globalisasi adalah proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas global.
• John Huckle
Globalisasi sebagai jalan yang berhubungan erat dengan keputusan, kejadian, dan juga kegiatan yang sudah melekat dalam perkembangan dunia sehingga hal tersebut memunculkan konsekuensi signifikan bagi makhluk hidup.
• Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global dengan cara menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan sehingga tercipta persatuan dunia.
• Malcom Waters
Globalisasi adalah proses sosial yang selalu berakibat tidak adanya batasan geografi s antara masyarakat satu dengan masyarakat dunia.
Berdasarkan definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian globalisasi secara umum adalah integrasi manusia dengan segala aspek kehidupannya ke dalam satu kesatuan masyarakat yang utuh dan lebih besar. Masyarakat di seluruh dunia disatukan dalam sebuah sistem yang dapat mempersingkat waktu dan mempersempit ruang yaitu dengan adanya teknologi.
B. Teori Globalisasi
Seperti yang telah Anda pelajari di atas, bahwasanya globalisasi adalah proses yang mendunia. Ternyata, ada pula beberapa ahli yang mengemukakan teori tentang terjadinya globalisasi, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. Para globalis
Yaitu mereka yang percaya bahwa globalisasi merupakan suatu kenyataan yang mengandung konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan.
Mengenai hal ini para globalis yang positif menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja menjadikan masyarakat di dunia memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan bersikap lebih toleran terhadap budaya dari luar budayanya sendiri.
Namun, para globalis negatif menyatakan bahwa hal tersebut bisa saja melunturkan kebudayaan asli masing-masing masyarakat dan menganggap salah satu upaya negara adidaya untuk menjajah budaya lain.
2. Para tradisional
Yaitu mereka yang tidak percaya bahwa globalisasi sedang terjadi dan menganggapnya sebagai mitos atau sesuatu yang dilebih-lebihkan. Mereka menganggap bahwa proses yang terjadi saat ini merupakan dampak dari perubahan yang terjadi sejak jaman dahulu.
3. Para transformalis
Yaitu mereka yang berada di tengah-tengah para globalis dan tradisionalis. Mereka percaya bahwa globalisasi tengah terjadi, namun menganggap bahwa pengaruh globalisasi terlalu dibesar- besarkan oleh para globalis.
Selain itu, seorang ahli bernama George Ritcher mengemukakan bahwa globalisasi ditandai dengan adanya inovasi di bidang komunikasi. Salah satunya adalah dengan adanya televisi dan telepon yang membuat masyarakat secara global sadar akan adanya globalisasi.
C. Karakteristik Globalisasi
Bagaimana....sudah paham tentang apa itu globalisasi?
Sekarang mari kita mempelajari tentang karakteristik dari globalisasi itu sendiri. Menurut Cohen dan Kennedy karakteristik dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Perubahan dalam konsep jarak ruang dan waktu
Dalam hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya kemajuan dalam bidang transportasi dan komunikasi. Dengan dukungan teknologi berupa internet, telepon maupun televisi, komunikasi antar belahan dunia dapat terjadi dengan cepat. Informasi-informasi dapat langsung diketahui oleh orang yang sedang berada di belahan dunia lainnya.
Kemajuan dalam bidang transportasi juga demikian. Hal ini membuat jarak ratusan kilometer hanya dapat ditempuh dalam waktu singkat, karena adanya transportasi modern seperti pesawat terbang.
2. Adanya saling ketergantungan dalam bidang ekonomi dan perdagangan
Ketergantungan antar negara dalam bidang ekonomi dan perdagangan ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan perdagangan internasional. Hal ini membuat perdagangan antar negara di dunia semakin terbuka lebar.
3. Adanya peningkatan interaksi kultural
Dengan adanya media komunikasi seperti televisi dan internet membuat manusia semakin mudah mendapatkan pengetahuan baru maupun lebih mengenal keanekaragaman budaya yang ada di luar negaranya
4. Meningkatnya masalah bersama
Dalam era globalisasi seperti saat ini, masalah yang sedang dihadapi oleh suatu negara dapat menjadi masalah atau perhatian dari negara lain di dunia. Misalnya saja masalah tentang HAM, kejahatan internasional, kesehatan, lingkungan hidup dan sebagainya.
D. Faktor Penyebab Terjadinya Globalisasi
Tentunya globalisasi tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan ada penyebab atau pendorong yang akhirnya membuat proses globalisasi ini dapat terjadi. Faktor penyebab tersebut antara lain adalah:
1. Perkembangan Teknologi dan Informasi
Adanya perkembangan dalam hal teknologi ini salah satunya berdampak pada kemudahan transaksi dalam hal keuangan. Saat ini kita dimudahkan untuk dapat melakukan transaksi tidak hanya di negara sendiri namun juga di negara lain. Selain itu, mudahnya untuk berinteraksi dengan dunia lain. Segala informasi yang berkaitan dengan negara lain dengan mudah dapat kita ketahui hanya melalui internet.
2. Banyaknya Kerja sama Internasional
Dengan adanya kerja sama internasional ini sangat memudahkan suatu negara melakukan ekspor maupun impor barang. Semakin terbukanya pasar internasional semakin memudahkan suatu negara mencukupi kebutuhan dalam negeri maupun menjual hasil sumber daya alam negeri sendiri.
3. Kemudahan Transportasi
Sistem transportasi yang semakin maju memudahkan masyarakat dalam hal bepergian maupun mengirimkan barang meski terpisah jarak yang sangat jauh. Saat ini, kita ingin ke belahan dunia manapun sangat mudah dan cepat, karena adanya kemajuan dalam bidang transportasi modern.
4. Ekonomi terbuka
Negara-negara di seluruh belahan dunia mulai terbuka dalam hal ekonomi, sehingga terjadilah perdagangan-perdagangan global. Antar negara dengan sangat mudahnya melakukan jual beli sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan negaranya.
E. Bentuk-bentuk Globalisasi
Seperti yang telah Anda pelajari di atas, bahwa globalisasi telah melanda berbagai bidang kehidupan manusia. Adapun bentuk-bentuk globasisasi terjadi dalam bidang-bidang berikut:
1. Globalisasi Bidang IPTEK
Apakah Anda sering menggunakan internet? Atau menggunakan sosial media untuk berkomunikasi dengan teman? Ternyata yang telah kalian lakukan itu adalah bukti bahwa ada kemajuan dalam bidang IPTEK. Kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah kekuatan utama dalam mempercepat terjadinya globalisasi.
Globalisasi dalam bidang IPTEK merupakan suatu peristiwa informasi, pengetahuan, teknologi dan komputerisasi menyebar ke seluruh belahan dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa arus globalisasi yang sangat pesat sangat memudahkan seseorang dalam mengakses informasi di dunia maya. Sebagai contoh dengan adanya televisi dan internet memudahkan seseorang dalam memperoleh informasi terbaru dari seluruh dunia.
Kemajuan dalam bidang IPTEK menjadikan interaksi antar manusia dengan manusia lain seakan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Kapan dan dimana saja manusia dengan berbagai perangkat elektronik dan juga pengetahuannya dapat dengan mudah menjalin hubungan maupun menyebarkan informasi ke orang lain.
Kemudahan akses informasi di era globalisasi juga bisa bermanfaat dalam bidang pendidikan. Kita dapat mencari informasi tentang apapun yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang tidak ada di modul. Kita juga dapat mengakses informasi tentang pengetahuan umum yang ada di seluruh belahan dunia untuk menambah wawasan kita.
2. Globalisasi Bidang Ekonomi
Pernahkah kalian berbelanja di toko online? Jika iya berarti kalian telah merasakan globalisasi dalam bidang ekonomi. Salah satu contoh globalisasi dalam bidang ekonomi ini adalah dengan mudahnya kita melakukan transaksi atau jual beli tanpa pergi ke toko baik itu toko yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri sekalipun. Jadi kita saat ini telah disuguhkan berbagai marketplace yang sangat bermanfaat oleh pelaku jual-beli online. Melalui marketplace ini juga kita dapat dengan nyaman dan aman ketika bertransaksi.
Jadi secara umum, globalisasi dalam bidang ekonomi merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan di seluruh dunia yang menjadi satu kesatuan pasar secara bebas dan terbuka tanpa adanya batas teritorial negara. Globalisasi dalam bidang ekonomi berkaitan erat dengan perdagangan bebas. Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan yang semakin luas serta menghilangka nhambatan-hambatan dalam perdagangan internasional.
Kerjasama dalam bidang ekonomi antar negara juga telah menyatukan negara-negara yang termasuk dalam organisasi internasional. Selain adanya organisasi internasional, juga terdapat perusahaan skala internasional yang membuka cabang bukan hanya di satu negara namun di berbagai negara.
Selain itu, dengan globalisasi bidang ekonomi seperti saat ini, kita juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang disediakan oleh bank. Misalnya saja dengan adanya fitur m-banking maupun internet banking. Fitur-fiur tersebut juga menjadi semakin mudah karena bisa bertransaksi dengan menggunakan laptop maupun handphone sehingga kita tidak perlu lagi pergi ke bank untuk mentransfer uang ketika membeli barang. Selain itu, kita juga dimudahkan dengan e-money jadi kita tidak perlu membawa uang tunai kemanapun kita pergi.
Adapun ciri-ciri globalisasi dalam bidang ekonomi antara lain:
a. Beroperasinya suatu perusahaan di berbagai negara atau menjual produknya secara internasional
b. Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa
c. Batas antar negara menjadi kabur atau tidak nampak
d. Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat
e. Membuka peluang pasar untuk produk dalam negeri di pasar internasional secara kompetitif
f. Membuka peluang bagi masuknya produk luar ke dalam negeri
3. Globalisasi Bidang Komunikasi
Apakah Anda pernah berbicara dengan orang lain melalui telepon? Berkomunikasi melalui telepon tersebut adalah contoh dari komunikasi. Jadi dapat diartikan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari satu orang kepada orang lain. Globalisasi dalam bidang komunikasi sendiri dapat dilihat dari kemajuan teknologi komunikasi.
Pada jaman dahulu, masyarakat Indonesia masih menggunakan media kentongan ataupun surat dalam berkomunikasi dengan orang lain. Namun kemudian mengalami perkembangan dalam teknologi telepon, handphone¸ internet, email, kemudian media sosial yang saat ini sudah tidak asing lagi bagi semua orang.
Untuk mengetahui perbedaan antara alat komunikasi pada jaman dahulu degan jaman sekarang, mari kita lihat pada penjelasan di bawah:
Jaman dahulu
- Jarak jangkau terbatas
- Membutuhkan waktu lama untuk menyampaikan pesan
- Komponennya sederhana, murah dan dapat diperoleh dari alam
- Bersifat manual, dengan tulisan maupun isyarat
- Pembuatannya mudah
Jaman sekarang
- Dapat menjangkau seluruh dunia
- Dapat menyampaikan pesan dalam waktu singkat
- Komponennya rumit, mahal dan terbuat dari perangkat elektronik
- Bersifat digital
- Pembuatannya memerlukan keahlian khusus
Bagaimana, apakah sekarang Anda sudah memahami perbedaan antara media komunikasi jaman dahulu dengan jaman sekarang? Sangat berbeda bukan. Untuk lebih memahaminya mari kita coba bahas dengan contoh berikut:
Alat komunikasi jaman dahulu misalnya saja surat. Untuk mengirimkan kabar ke sanak saudara yang tinggal jauh dari kita biasanya menggunakan surat. Surat itu harus diantar menggunakan kuda ataupun kapal. Semakin jauh jaraknya maka akan semakin lama juga proses pengantarannya.
Kemudian selain surat, orang jaman dahulu menggunakan kentongan sebagai bahasa isyarat kepada orang lain yang berada pada jarak yang tidak begitu jauh.
Kentongan dipukul dengan irama tertentu yang setiap irama memiliki arti yang berbeda pula. Misalkan irama tertentu untuk menandakan ada kematian, pencurian, kebakaran, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk saat ini, untuk mengirimkan surat kepada sanak saudara bisa melalui media pesan singkat, maupun surat elektronik atau email. Meskipun jaraknya jauh sekalipun, namun dalam sekejap pesan yang ingin kita sampaikan akan langsung diterima oleh orang yang kita tuju.
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi tersebut mampu mendekatkan orang yang berada jauh dari kita sekalipun. Interaksi antara satu orang dengan orang lain tidak harus dilakukan secara tatap muka langsung karena banyak sekali media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Selain digunakan untuk berkomunikasi adanya perkembangan media tersebut juga dapat digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah.
4. Globalisasi Bidang Transportasi
Seiring dengan perkembangan era globalisasi seperti saat ini, salah satu hal yang sangat kita rasakan adalah perkembangan dalam bidang transportasi. Teknologi transportasi sendiri adalah teknologi yang mampu mendukung perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan. Transportasi ini diciptakan dan digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Sekarang mari kita pelajari sejarah perkembangan transportasi di tiga golongan, yakni di darat, air dan udara.
a. Alat Transportasi Darat
Masyarakat pada jaman dahulu masih menggunakan transportasi sederhana. Mereka masih menggunakan alat transportasi yang menggunakan tenaga hewan dan manusia sebagai penggeraknya, misalkan pedati, delman dan becak. Dengan transportasi tersebut masyarakat hanya dapat menempuh jarak yang sangat terbatas dan waktu yang lama, karena manusia dan hewan memiliki stamina atau kekuatan yang terbatas. Saat ini masih ada masyarakat yang menggunakan alat transportasi tersebut, namun bukan menjadi alat transportasi utama, melainkan hanya dibutuhkan di tempat dan waktu tertentu saja, misal Ibu-ibu yang pergi ke pasar dengan menggunakan becak atau anak-anak yang berkeliling tempat wisata dengan menaiki delman.
Berbicara mengenai era globalisasi diawali dari masa awal revolusi industri. Mulai bermunculan berbagai penemuan serta inovasi baru yang berkaitan dengan alat transportasi. Mulai dari ditemukannya mesin uap serta jalur kereta api, yang membuat transportasi darat dapat bergerak tanpa bantuan tenaga manusia ataupun binatang. Saat ini kita sudah mengenal berbagai macam kendaraan bermesin seperti motor, mobil, kereta api yang merupakan alat transportasi modern dan mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Mulai dari bentuk yang sederhana sampai yang saat ini semakin berkembang dan canggih.
b. Alat Transportasi Air
Alat transportasi air disini maksudnya adalah alat transportasi yang digunakan di danau, sungai maupun laut. Masyarakat masa lampau menggunakan alat transportasi air sederhana, seperti rakit, perahu dayung, dan perahu layar. Perahu dayung dan rakit digerakkan oleh tenaga manusia, sedangkan perahu layar digerakkan oleh tenaga angin dan manusia. Pada jaman dahulu orang menggunakan perahu layar untuk mengangkut barang ataupun manusia ke pulau lain. Namun, perjalanan untuk berlayar memakan waktu yang lama sekali, karena bergantung pada angin.
Hingga kemudian diciptakan kapal yang digerakkan dengan mesin diesel, dan mesin uap. Selain itu, badan kapal yang dahulu terbuat dari kayu kemudian diganti dengan besi dan baja. Hal ini bertujuan supaya kapal kuat untuk menempuh perjalanan jauh dan juga dapat menampung penumpang yang banyak. Seiring ditemukan kapal yang menggunakan perahu bermotor, masyarakat kini menggunakan kapal sebagai alat transportasi air yang utama.
c. Alat Transportasi Udara
Alat transportasi udara pada jaman dahulu adalah balon udara. Balon udara pertama kali dibuat oleh Montgolfier bersaudara dari Perancis pada tahun 1783. Balon udara dapat bergerak karena diisi dengan udara panas yang berasal dari hidrogen yang dibakar. Jika pemanas dinyalakan, maka balon akan naik. Dan jika udara dalam balon menjadi dingin maka balon akan turun. Namun, saat ini gas nitrogen tidak lagi digunakan karena mudah terbakar, sebagai gantinya digunakanlah gas helium yang tidak mudah terbakar. Balon udara ini pun untuk saat ini sangat jarang untuk ditemukan karena proses pembuatannya sulit dan beresiko besar.
Saat ini perkembangan teknologi transportasi udara mencapai level yang lebih tinggi lagi dengan ditemukannya pesawat terbang. Mulai dari yang membuat perpindahan manusia dan barang dalam jumlah besar ke daerah lain dapat ditempuh dengan waktu yang singkat.
Jadi jika disimpulkan, hal apakah yang mendorong terjadinya globalisasi dalam bidang transportasi? Ternyata, faktor utama yang mendorong globalisasi dalam bidang ini adalah keinginan manusia yang menuntut untuk hidup yang lebih mudah dan praktis.
5. Globalisasi Bidang Budaya
Apakah Anda masih menerapkan berpamitan dan mencium tangan kedua orang tua ketika akan pergi? Mencium tangan orang tua adalah salah satu ciri khas budaya Indonesia yang ketimuran. Tradisi seperti ini belum tentu dapat kalian temukan di negara atau wilayah lain di dunia. Karena adanya perbedaan adat istiadat yang dianut.
Globalisasi sendiri sangat erat kaitannya dengan perubahan dalam bidang sosial dan budaya. Pada aspek sosial budaya konsep globalisasi merujuk pada proses terintegrasinya gagasan, nilai, norma, perilaku serta cara hidup sosial kemasyarakatan. Dalam hal ini, sebagian besar individu dibentuk oleh pengaruh masyarakat dunia. Berbagai wilayah dunia memiliki elemen budaya masing-masing yang saling mempengaruhi satu sama lain seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi khususnya internet.
Dalam globalisasi budaya dikenal istilah penyeragaman/homogenisasi apakah maksudnya? Itu memiliki arti adanya persamaan yang dianut oleh masyarakat global. Misalnya dalam hal bahasa, yaitu bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa dunia. Jadi untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat dunia semua orang harus dapat menguasai bahasa tersebut.
Pada intinya globalisasi dalam bidang budaya ini adalah segala fenomena sosial yang dilakukan oleh individu dengan mendapatkan pengaruh dari masyarakat global. Dimanapun ia berada, ia akan mendapatkan banyak sekali pengetahuan baru tentang kebudayaan asing. Misalnya saja ada individu yang mengidolakan artis Hollywood, tak jarang sebagian dari mereka rela berubah menyerupai artis yang diidolakan. Mulai dari perubahan pakaian, makeup, bahkan sampai perubahan fisik seperti memancungkan hidung, membuat kulitnya putih dan sebagainya.
Contoh yang mudah sekali untuk Anda amati, jika jaman dahulu orang-orang selalu bergotong royong dalam hal apapun, saat ini sudah sangat jarang sekali kita temukan hal yang demikian terutama jika di perkotaan. Kemudian dari cara berpakaian, masyarakat Indonesia yang menganut budaya ketimuran seharusnya berpakaian yang tertutup dan sopan, tapi coba Anda amati di sekeliling. Tak jarang orang-orang berpakaian yang terbuka atau mini yang menirukan kebudayaan barat.
Sebenarnya globalisasi dalam bidang budaya seperti dua sisi mata uang, yaitu ada kelebihan dan kekurangannya. Dapat menumbuhkan sikap toleransi dengan adanya berbagai keberagaman yang ada di dunia. Namun selain itu, globalisasi dalam bidang budaya juga dapat melunturkan kebudayaan lokal jika tidak disikapi dengan bijak.