Besaran dalam Kehidupan Sehari-hari |
Besaran dalam Kehidupan Sehari-hari
Perhatikan di sekitar kita! Apa yang hendak kita lakukan jika kita hendak mengukur panjang, massa* (yang dimaksud adalah ‘berat’ dalam istilah sehari-hari*), atau waktu? Barangkali kita sudah mengenal beberapa alat ukur yang ada di sekitar, seperti mistar (pengukur panjang), timbangan (pengukur massa), jam/ arloji/ stopwatch (pengukur waktu), thermometer (pengukur suhu), dan lain sebagainya.
Amati bahwa setiap alat pengukuran tersebut ternyata mempunyai skala yang digambarkan sebagai susunan garis-garis yang teratur. Selanjutnya amati skala pada masing-masing alat ukur tersebut.
Perhatikan gambar di atas. Tampak mistar dengan satuan cm tertulis. Skala pada alat ukur mistar tersebut adalah 1 cm ditunjukkan pada garis-garis dengan bilangan berurutan 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Perhatikan bahwa jarak pada 0 ke 1 adalah 1 cm, begitu juga jarak dari 1 ke 2, 2 ke 3, 3 ke 4, 4 ke 5, dan seterusnya…. adalah 1 cm. Maka dikatakan skala alat ukur tersebut adalah 1 cm.
Untuk mengubah satuan pengukuran ke satuan internasional, pertama-tama kita perlu mengetahui beberapa satuan internasional, yaitu:
1. Besaran Pokok
- Besaran panjang : Satuannya meter (disingkat m)
- Besaran waktu : Satuannya detik (disingkat det atau ‘s’ singkatan dari second dalam bahasa Inggris)
- Besaran massa : Satuannya kilogram (disingkat kg sama dengan satuan berat dalam kehidupan sehari-hari)
- Besaran suhu : Satuannya celcius (disingkat °C)
2. Besaran Turunan
- Besaran luas : Satuannya meter persegi (disingkat m²)
- Besaran volum : Satuannya meter kubik (disingkat m³)
- Besaran kecepatan : Satuannya meter per detik (ditulis m/det )
- Massa jenis atau berat jenis : Satuannya kilogram per meter kubik (ditulis kg/m³)
Besaran pokok ada tujuh, antara lain :
- Panjang,
- Massa,
- Waktu,
- Suhu,
- Kuat arus,
- Intensitas cahaya, dan
- Jumlah zat.
Pada pembahasan saat ini hanya dibahas tiga besaran pokok yang paling berpengaruh dan berperan dalam pengukuran sehari-hari, yaitu:
- Besaran panjang, juga meliputi lebar, tebal, tinggi, jarak, jari-jari, diameter, keliling.
- Besaran massa, atau biasa dikenal sebagai ‘berat’ dalam konteks kehidupan sehari-hari
- Besaran waktu
Besaran pokok yang lainnya akan dibahas pada saat yang bersesuaian dengan pokok bahasan, misalnya mengenai besaran kuat arus listrik akan dibahas pada pokok bahasan mengenai listrik. Selain besaran pokok terdapat besaran turunan. Besaran turunan merupakan hasil kombinasi dari beberapa besaran pokok, misalnya luas, volume, dan kecepatan.
Contoh :
1. Luas merupakan hasil kombinasi dari dua besaran panjang, yaitu panjang dan lebar.
- Luas = panjang x lebar (satuannya m x m = m²)
2. Volume merupakan hasil kombinasi dari tiga besaran panjang, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
- Volume = panjang x lebar x tinggi ( untuk balok ) (satuannya m x m x m = m³)
3. Kecepatan merupakan kombinasi dari besaran panjang dan besaran waktu.
- Kecepatan = jarak/waktu (satuannya m/s)
Keterangan:
‘Massa’ dan ‘berat’ merupakan istilah yang sama dalam kehidupan sehari-hari, namun dibedakan dalam konteks fi sika. Massa suatu benda selalu tetap dimanapun berada, sementara berat benda dipengaruhi oleh gravitasi. Oleh karena itu benda bermassa 1 kg, beratnya di bumi 1 kg. Namun di bulan yang pengaruh gravitasinya sangat rendah, berat benda itu hanya sekitar 0,17 kg, tapi massanya dianggap tetap 1kg.
Contoh:
Suatu alat ukur timbangan dengan penunjuk satuan skala seperti berikut
Berapa satuan skala pada alat ukur tersebut?
Jawab:
Untuk setiap skala 100 terdapat 2 garis penunjuk. Artinya untuk setiap satu skala:
- 100/2 = 50 dengan satuan g (g = gram)
jadi satuan skala alat ukur tersebut adalah 50 gram