Mengukur Volume |
Mengukur Volume
Ada dua cara mengukur volume benda, yaitu :
1. Mengukur Langsung
a. Pengukuran volume zat cair
Pengukuran volume zat cair dapat dilakukan secara langsung, yaitu dengan memasukkan zat cair tersebut ke dalam gelas ukur (atau gelas pengukur volume yang biasa digunakan untuk menentukan jumlah bahan dalam memasak kue), kemudian baca skala pada gelas ukur tepat pada permukaan zat cair.
b. Pengukuran volume benda padat
Pengukuran volume benda padat secara langsung berlaku pada benda-benda yang teratur bentuknya maupun yang tidak teratur, yaitu dengan menggunakan gelas ukur. Benda-benda yang teratur misalnya : benda berbentuk balok, kubus, silinder, bola, kerucut.
2. Mengukur Volume Benda Padat dengan Gelas ukur
Pengukuran volume benda-benda padat yang teratur maupun tidak teratur bentuknya dapat dilakukan secara langsung dengan menggunakan gelas ukur. Berikut ini cara yang perlu dilakukan dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan gelas ukur:
a. Jika benda yang akan diukur berukuran kecil hingga bisa dimasukkan ke dalam gelas ukur, maka pengukuran bisa langsung dilakukan dengan mencelupkan benda tersebut ke dalam gelas ukur yang telah diisi air dalam jumlah atau volume tertentu, misalnya 100 mL.
Selanjutnya catat perubahan volume yang terjadi pada skala ukuran, misalnya air naik hingga pada ukuran 120 mL.
Volume benda yang akan diukur di dalam gelas ukur bisa diketahui dengan menghitung selisih antara volume air V1 sebelum dicelupkan benda, dan V2 sesudah dicelupkan benda. Pada contoh ini volume benda diperoleh:
Volume benda = V2 – V1 = 120 mL – 100 mL = 20 mL
b. Jika benda yang hendak diukur berukuran besar hingga tidak bisa muat ke dalam gelas ukur, maka memerlukan suatu bejana yang lebih besar (atau gelas berpancur) untuk melakukan pengukuran. Selanjutnya masukkan benda padat yang hendak diukur ke dalam bejana yang terisi air penuh. Luapan air dari bejana tersebut ditam pung di dalam bejana yang lebih besar. Selanjutnya air luapan di dalam bejana yang lebih besar dimasukkan ke dalam gelas ukur. Dengan mengamati permukaan air di dalam gelas ukur tersebut yang berimpit dengan skala ukur pada gelas ukur tersebut bisa terbaca volume benda tersebut.
Catatan:
Beberapa benda begitu ringan hingga saat dicelupkan di air tidak tenggelam tapi mengambang/ mengapung. Hal ini menyebabkan tidak seluruh permukaan benda tertutup air hingga jumlah zat cair yang dipindahkan ke tempat lain juga berkurang. Untuk mengatasi hal ini benda yang mengapung tersebut perlu ditekan dengan menggunakan ujung jari atau lidi hingga seluruh permukaannya tertutup air. Lakukan secara hati-hati hingga ujung jari atau lidi tidak tercelup ke dalam air, karena bisa mempengaruhi jumlah zat cair yang dipindahkan.