Rangkuman Politik, Pendidikan dan Budaya

 
Rangkuman Politik, Pendidikan dan Budaya


Rangkuman Politik, Pendidikan dan Budaya

1. Politik pada awal kemerdekaan masih belum tertata dengan baik dan belum stabil. Hal ini dikarenakan masih ada sistem-sistem politik yang diterapkan di Indonesia masih menggunakan sistem politik Belanda.

2. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, Presiden Soekarno mengambil keputusan dan merubah menjadi demokrasi terpimpin. Namun hal tersebut belum cukup mengatasi masalah politik di Indonesia sehingga muncul banyak pemberontakan di daerah.

3. Sehingga kemudian keadaan politik dapat terkendali Ketika memasuki masa orde baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Presiden Soeharto memimpin Indonesia sangat lama yakni 32 tahun sehingga muncul petisi untuk dilaksanakannya reformasi.

4. Reformasi telah dilaksanakan, dan sekarang keadaan politik cenderung stabil. Pemilihan presiden dilaksanakan 5 tahun sekali dan maksimal hanya dapat memimpin 2 periode.

5. Pada awal kemerdekaan, keadaan ekonomi Indonesia masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi yang terjadi saat itu. Misalnya, inflasi yang terlalu tinggi dan blockade laut yang dilakukan Belanda.

6. Pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin, perekonomian Indonesia masih menghadapi berbagai masalah ekonomi, seperti beban ekonomi dan keuangan yang harus ditanggung oleh Indonesia sebagaimana yang disepakati dalam Konferensi Meja Bundar (KMB), defisit keuangan, serta upaya mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional tersendat-sendat.

7. Pada masa Orde baru, ekonomi Indonesia berkembang pesat. Perkembangan ini berhasil dilakukan salah satunya karena didukung oleh keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan negara. 

8. Pada masa reformasi, Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi. Upaya mengatasi krisis yang dilakukan pada beberapa periode pemerintahan di masa Reformasi berhasil membuat ekonomi Indonesia menjadi kembali stabil.

9. Upaya pengembangan pendidikan di Indonesia sudah dilakukan sejak Indonesia merdeka hingga saat ini (masa Reformasi). Usaha-usaha tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Pendirian universitas baru di setiap ibu kota provinsi dan menambah dan menambah jumlah fakultas di universitas-universitas yang ada untuk memberikan kesempatan anak didik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi 

b. Dimunculkannya sebuah konsepsi pendidikan yang dikenal dengan sekolah pembangunan.

c. Memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan belanja negara dan perubahan kurikulum.

10. Dalam rangka melestarikan budaya nasional Indonesia, pemerintah melakukan usaha pengamanan budaya dan seni melalui inventarisasi, dokumentasi, dan penelitian warisan budaya nasional, pembinaan dan pemeliharaan peninggalan-peninggalan purbakala, serta mendaftarkan budaya nasional Indonesia ke UNESCO.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post