Mengenal Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup

 
Mengenal Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup


Mengenal Makhluk Hidup dan Benda Tak Hidup

Alam lingkungan sekitar kita terdiri dari tiga bagian yaitu tanah, air, dan udara. Dalam tiga bagian itu terdapat benda-benda atau makhluk yang sangat beragam corak dan jenisnya. Ada yang hidup tetapi ada juga yang tak hidup. Misalnya dari lingkungan sekitar yang dapat kita temukan tentunya ada manusia, beberapa jenis he wan seperti ayam, anjing, kucing, cecak, cacing dalam tanah, ikan dalam air, burung terbang di udara. Ini termasuk makhluk hidup. 

Ada juga benda-benda seperti batu, tanah, air sungai, air laut, debu, angin, sampah, rumah, ini termasuk benda tak hidup. Mengapa ada yang dikelompokkan ke dalam makhluk hidup tetapi ada juga yang termasuk benda tak hidup? Apakah yang menjadi dasar pembedaan dua kelompok ini? Apakah yang paling mudah untuk diamati dan dijadikan dasar pembedaan dua kelompok ini? Hal yang paling mudah untuk diamati adalah karakteristik atau ciri-ciri.

Sebagai salah satu ciri misalnya manusia dan hewan bisa berkembang biak memperbanyak diri, tetapi batu, tanah tidak bisa berkembang biak, maka berdasarkan ciri ini manusia dan hewan termasuk makhluk hidup, sedangkan batu dan tanah termasuk benda tak hidup. Ini baru satu ciri berkembang biak, kenyataannya masih ada lagi beberapa ciri yang mendasari pengelompokan makhluk hidup dan benda tak hidup.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Selanjutnya kita akan membahas secara detail tentang ciri-ciri makhluk hidup yaitu sebagai berikut.

A. Bergerak

Bergerak merupakan perubahan posisi baik sebagian atau seluruh tubuh. Contoh gerak sebagian tubuh pada hewan dan manusia yaitu: gerakan mata, gerakan telinga, gerakan jari jemari. Gerakan seluruh tubuh misalnya: berjalan, berlari, berenang. Hewan dan manusia dapat bergerak karena adanya sistem gerak dalam tubuh, yaitu tulang, sendi, dan otot. Tumbuhan hanya bisa melakukan gerak sebagian tubuh misalnya: gerak menutupnya daun putri malu bila disentuh, gerak ujung batang menuju sinar matahari.

B. Bernapas

Bernapas adalah proses pengambilan oksigen (O2), oksigen ini digunakan untuk mengoksidasi makanan menghasilkan tenaga atau energi. Proses oksidasi makanan ini menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air. Manusia dan beberapa hewan di darat seperti kucing, ayam dan lain-lain bernapas menggunakan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang, tumbuhan bernapas dengan stomata pada daun, lentisel pada batang, dan bulu-bulu akar pada akar.

C. Memerlukan Makan

Makhluk hidup memerlukan makanan untuk memeroleh tenaga, proses pertumbuhan, dan mempertahankan hidup. Cara memeroleh makanan setiap makhluk hidup berbeda-beda. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Manusia dan hewan tidak bisa membuat makanan sendiri, bergantung pada makhluk hidup lainnya.

D. Tumbuh dan Berkembang

Pertambahan tinggi atau panjang organ tubuh atau tubuh manusia, hewan atau tumbuhan merupakan proses tumbuh. Proses menuju kedewasaan pada manusia merupakan proses berkembang. Proses berkembang pada hewan misal kucing atau anjing yang semakin pintar. Sedang pada tumbuhan proses berkembang misal munculnya bunga, buah, atau biji.

E. Peka Terhadap Rangsang

Peka terhadap rangsang merupakan kemampuan makhluk hidup untuk memberikan tanggapan terhadap rangsang yang mengenainya. Misal pada tumbuhan putri malu akan menguncup daunnya bila kena sentuhan, ini berarti adanya rangsang sentuhan terjadi tanggapan daun menguncup. Pada manusia ketika mencium bau yang menyengat akan segera menutup hidung.

F. Berkembang Biak

Makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Pada manusia seorang anak dilahirkan dari ayah dan ibunya, pada hewan dilahirkan dari kedua induknya. Cara berkembang biak ada dua macam yaitu sebagai berikut.

a. Secara kawin (generatif), yaitu perkembangbiakan melalui pertemuan antara sel telur dengan sel sperma. Contoh: pada tumbuhan dengan biji, pada ayam dengan telur, hewan menyusui dengan anak.

b. Secara tak kawin (vegetatif), yaitu perkembangbiakan menggunakan bagian tubuh, mi sal menggunakan daun pada tanaman cocor bebek, menggunakan stek batang pada tanaman singkong, tanaman cincau, tanaman melati, menggunakan tunas pada tanaman pisang.

H. Ekskresi

Eksresi adalah sistem pengeluaran sisa metabolisme tubuh, yang bila tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh ekskresi manusia dan hewan bernapas mengeluarkan gas karbondioksida (CO2).

I. Regulasi

Regulasi adalah sistem pengaturan proses metabolisme dalam tubuh yang diatur oleh syaraf dan hormon. Sebagai contoh untuk mengatur kelebihan glukosa dalam darah diatur oleh hormon insulin. Kelebihan glukosa dalam darah diubah oleh insulin menjadi glikogen, jika tubuh memerlukan glukosa untuk memeroleh tenaga maka glikogen ini akan diubah lagi menjadi glukosa.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post