Sistem Organ pada Makhluk Hidup |
Sistem Organ pada Organisme/Makhluk Hidup
Kelompok berbagai organ yang bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tertentu atau fungsi dan tujuan yang lebih kompleks pada tubuh makhluk hidup. Sistem organ pada tumbuhan memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan sistem organ pada hewan dan manusia, lebih detail akan dibahas ke duanya dibawah ini:
a. Sistem Organ pada Hewan dan Manusia
Beberapa sistem organ pada hewan dan manusia antara lain:
1) Sistem Organ Pernafasan/Respirasi
Sistem ini memiliki peran dalam proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida dari luar dan mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbondioksida mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa karbon dioksida dalam tubuh. Sistem pernapasan terdiri dari lubang hidung, faring, trakea, bronkus dan paru-paru.
Oksigen dari proses pernafasan digunakan untuk menyederhanakan senyawa-senyawa organik dalam rangka menghasilkan energi yang diperlukan untuk aktivitas.
2) Sistem Organ Pencernaan
Sistem pencernaan berfungsi mengubah makanan dari bentuk kasar menjadi zat makanan yang dapat diserap oleh usus. Sistem pencernaan meliputi organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati, dan pankreas.
3) Sistem Organ Transportasi/Sirkulasi
Sistem ini berfungsi mengangkut dan mendistribusikan oksigen, air, dan sari makanan berupa molekul-molekul organik seperti glukosa. Selain itu, berfungsi juga mengangkut hasil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari tubuh. Sistem ini terdiri atas organ-organ, seperti jantung, arteri dan vena, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa.
4) Sistem Organ Gerak (Otot)
Sistem ini memiliki peran atau fungsi untuk membentuk tubuh dan menggerakkan bagian mekanik tubuh serta menyimpan glikogen. Sistem otot terdiri dari otot rangka, otot polos dan otot jantung
5) Sistem Organ Koordinasi (syaraf dan hormon)
Sistem ini berfungsi mengatur dan mengoordinasikan segala aktivitas tubuh. Sistem koordinasi ada dua macam, yaitu sistem saraf dan sistem hormone.
Pada sistem saraf terkait dengan penerimaan dan respon dari rangsangan, dan biasanya reaksi terhadap rangsangan relatif cepat, dan organ yang berperan meliputi badan sel syaraf, dendrit, akson, sumsum tulang belakang dan otak.
Sedangkan pada sistem hormon berkaitan dengan menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh, biasanya reaksinya lebih lambat tetapi berurutan dalam waktu yang sama. Contohnya hormon yang dihasilkan oleh dinding usus halus,
6) Sistem Organ Ekskresi
Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme yang apabila tidak dikeluarkan akan dapat menjadi racun bagi tubuh. Organ pengeluaran utama dalam sistem ekskresi manusia dan hewan antara lain adalah ginjal, kandung kemih, ureter, uretra, hati, kulit, dan paru-paru.
7) Sistem Organ Kekebalan Tubuh
Sistem ini berfungsi sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. Sistem ini terdiri atas sumsum tulang, kelenjar timus, kelenjar limfa, dan pembuluh limfa.
8) Sistem Organ Reproduksi
Sistem reproduksi memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Sistem ini terdiri dari dua jenis yakni sistem reproduksi jantan dan betina.
Pada hewan jantan sistem reproduksinya terdiri dari testis, vasdeferens, duktus epididimis, kelenjar prostat serta uretra. Sedangkan pada hewan betina, sistem reproduksinya terdiri dari indung telur, rahim, oviduk dan vagina.
9) Sistem Organ Kulit/Integumen
Sistem kulit (Integumen) berfungsi untuk pelindung tubuh, Perlindungan melawan luka secara mekanik, infeksi, dan kekeringan. Sistem ini tersusun atas kulit dan turunannya (rambut, kuku, dan kelenjar kulit).
10) Sistem Organ Rangka
Sistem rangka berfungsi memberikan bentuk tubuh, melekatkan otot-otot, melindungi bagian-bagian lunak, dan menyimpan berbagai mineral.
Sistem rangka pada hewan vertebrata dapat dibedakan menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikular. Skeleton aksial terdiri atas tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, tulang iga, dan tulang selangka.
Rangka apendikular terdiri atas tungkai atas yang tersusun oleh tulang belikat, tulang lengan atas, tulang lengan bawah, tulang pengupil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari. Sedangkan, tungkai bawah terdiri atas tulang paha, tulang tempurung, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, jari kaki dan tulang tumit.
b. Sistem Organ pada Tumbuhan
Sebenarnya pada tumbuhan sistem organ tidak ada, sebab masing-masing organ pada tumbuhan sudah berperan secara langsung untuk kehidupan individu tumbuhan. Namun demikian sistem organ pada tumbuhan dapat dibedakan sebagai berikut:
1) Sistem pengangkut/transportasi
Mengedarkan air, unsur hara, dan zat hasil photosistesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan melalui pembuluh kayu (xilem) dan tapis (floem) yang terdapat pada berkas pembuluh yang terletak di akar, batang, dan daun.
2) Sistem Pernafasan (respirasi)
Keluar masuknya udara (oksigen dan karbondioksida) untuk pembentukan dan pembongkaran energi yang diperlukan oleh tumbuhan, dan kegiatan ini dilakukan oleh organ stomata, lenti sel dan akar (akar gantung)
3) Sistem Penguapan (Evaporasi)
Sistem pelepasan uap air/air ke udara bebas yang disebabkan oleh pengaruh suhu lingkungan (panas maupun dingin) pada tumbuhan, dan organ yang berperan dalam hal ini adalah daun dengan stomata dan lenti selnya.
4) Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi atau perkembangbiakan yang tujuannya untuk melestarikan jenisnya. Sistem reproduksi pada tumbuhan meliputi: organ putik, benang sari, bakal buah dan bakal biji.
5) Sistem Gerak
Sistem gerak pada tumbuhan berkenaan dengan merespon rangsangan dari luar, dan organ yang berperan disini meliputi: akar, batang dan daun.