Rangkuman Tentang Sistem Ekskresi |
Rangkuman Tentang Sistem Ekskresi
Pembahasan tentang sistem ekskresi tidak lepas dari organ penyusun, proses, dan manfaatnya bagi tubuh kita yang tidak lain untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh sebagai hasil metabolisme, dan jika tidak dikeluarkan akan menjadi racun bagi tubuh kita.
Organ-organ penyusun pada sistem ekskresi pada manusia terdiri dari:
1. Sistem Urine
Sistem Urine tersusun atas organ ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra.
Ginjal
Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine dan merupakan alat ekskresi utama pada manusia. Ginjal terbagi atas 3 bagian yaitu:
- a. Kortek
- b. Medula
- c. Pelvis Ranalis
Ureter
Ureter merupakan tabung berotot yang berdiameter antara 3 sampai 4 mm dengan panjang antara 25 sampai 30 cm yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.
Kandung Kemih
Merupakan wadah untuk menampung atau mengumpulnya setiap urine yang diekskresikan oleh ginjal.
Uretra
Uretra merupakan saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh manusia.
Proses pembentukan dan pengeluaran urine dari tubuh manusia melalui tiga tahapan yang berurutan yaitu:
- a. Filtrasi (penyaringan)
- b. Reabsorbsi (penyerapan kembali), dan
- c. Augmentasi (penyerapan air dan penambahan oleh zat-zat tidak berguna)
Beberapa gangguan dan kelainan pada organ sistem urine dan ginjal antara lain:
- a. Uremia
- b. Albuminuria
- c. Diabetes insipidus
- d. Diabetes melitus
- e. Nefritis
- f. Batu ginjal
- g. Gagal Ginjal
- h. Hematuria
2. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia, yang letaknya dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Sebagai organ ekskresi, hati bertanggung jawab untuk detoksifi kasi dan memecah seperti bahan kimia dan racun yang masuk ke tubuh kita. Selain itu, hati memproduksi empedu (sekitar 0,5 liter per hari) yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk membantu untuk mencerna lemak agar mudah diserap tubuh, membantu daya absorpsi lemak di usus, mengaktifkan enzim lipase, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
Beberapa gangguan dan kelainan hati antara lain:
- a. Hepatitis
- b. Sirosis
- c. Penyakit wilson
- d. Cirrhosis