Sistem Reproduksi Pada Pria

 

Sistem Reproduksi Pada Pria

Alat Reproduksi pada Pria

Sebagimana wanita, alat reproduksi pada pria juga terdiri dari bagian luar dan bagian dalam. Alat reproduksi bagian luar terdiri dari penis dan skrotum sedangkan alat reproduksi bagian dalamnya terdiri dari testis, epididimis, kelenjar prostat, vesikula seminalis, dan Vas deferens.

No Alat Reproduksi Keterangan
Alat Reproduksi Luar
1 Penis • Penis dibagi menjadi dua bagian, yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala terdapat kulit yang menutupinya, disebut preputium. Kulit ini diambil secara operatif saat melakukan sunat.
• Penis tidak mengandung tulang dan tidak terbentuk dari otot.
• Ukuran dan bentuk penis bervariasi,
• Berfungsi sebagai alat bantu dalam reproduksi, serta sebagai saluran pengeluaran sperma dan urin.
• Pada usia remaja (sekitar usia 12 – 13 tahun), umumnya organ kelamin laki-laki telah mampu menghasilkan sel sperma. Biasanya ditandai dengan mimpi dan keluarnya sel sperma (mimpi basah). Dalam satu tetes semen (air mani) terdapat kurang lebih 200 – 500 juta sperma. Sel sperma dapat bergerak aktif karena mempunyai fl agela (ekor).
2 Skrotum • Skrotum merupakan alat yang digunakan untuk membungkus testis.
• Fungsi dari skrotum adalah sebagai berikut:
- Memberi ruang untuk testis agar dapat bergerak. Baik bergerak menjahui tubuh maupun bergerrak mendekati tubuh.
- Mengatur suhu pada testis agar tetap terjaga yaitu dengan memberikan lingkungan pada testis yang memiliki suhu dingin antara 1-8OC dingin bila dibandingkan dengan suhu pada tubuh.
Alat Reproduksi Dalam
1 Testis • Disebut juga dengan buah zakar
• Testis merupakan organ kecil dengan diameter sekitar 5 cm
• Testis membutuhkan suhu lebih rendah dari suhu badan agar dapat berfungsi secara optimal.
• Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma (spermatogenesis). Spermatogenesis pada manusia berlangsung selama 2 - 3 minggu.
• Bentuk sperma sangat kecil dan hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Sperma berbentuk seperti kecebong, dapat bergerak sendiri dengan ekornya
• Testis juga mempunyai tanggung jawab untuk membuat hormon testosteron. Hormon ini merupakan hormon yang sangat berperan dalam perubahan anak laki-laki menjadi dewasa. Membuat suara laki-laki menjadi besar dan berat, dan berbagai perubahan lain yang memperlihatkan bahwa seorang anak telah beranjak dewasa.
2 Epididimis • Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis. Setiap testis memiliki satu epididimis sehingga jumlahnya sepasang.
• Epididimis adalah bagian organ pada alat reproduksi yang memilki bentuk sebagai saluran yang berkelok kelok, saluran epdidimis berada pada skrotum dan juga berada di luar testis.
• Apabila dilihat epdidimis ini berbentuk hampir seperti huruf C.
• Fungsi epididymis:
- Digunakan sebagai tempat penyimpanan sperma hingga matang
- Bagian saluran epdidimis merupakan alat untuk pengangkutan
3 Vas Deferens • Vas deferens adalah sebuah tabung yang dibentuk dari otot yang merupakan lanjutan dari epididimis
• Vas deferens membentang dari epididimis ke uretra
• Vas deferens berfungsi sebagai penghubung antara epididimis dengan kantong sperma dan sebagai tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan melalui penis
4 Uretra • Uretra merupakan saluran sperma dan urin.
• Uretra berfungsi membawa sperma dan urin ke luar tubuh melalui penis
5 Vesikula Seminalis • Vesikula seminalis atau kandung mani adalah sebuah kantong yang dindingnya menghasilkan getah sebagai makanan untuk sperma.
• Vesikula seminalis juga berfungsi untuk mensekresikan cairan dalam tubuh yang memiliki sifat basa, selain itu vesikula seminalis ini berjumlah sepasang yaitu kanan dan kiri.
6 Kelenjar cowper (Kelenjar bulbouretral) • Kelenjar bulbouretral/Kelenjar cowper adalah sepasang kelenjar kecil eksokrin yang terdapat pada sistem reproduksi pria
• Kelenjar cowper terletak di belakang samping (posterior-lateral) bagian uretra yang bermembran di dasar penis
• Kelenjar Cowper menghasilkan cairan pra ejakulasi atau cairanpreseminal, yaitu cairan transparan, tidak berwarna, dan kentalyang dikeluarkan dari uretra
• Cairan ini membantu melubrikasi uretra agar dapat dilewati spermatozoa, dan membantu menyingkirkan sisa urin dan benda asing lainnya.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post