Rangkuman Tentang Listrik Statis dan Listrik Dinamis |
Rangkuman Tentang Listrik Statis dan Listrik Dinamis
A. Listrik Statis
1. Ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan listrik positif (proton) dan muatan listrik negatif (elektron).
2. Listrik statis adalah gejala kelistrikan yang timbul karena adanya beda muatan listrik, tetapi tidak mengalir.
3. Alat yang digunakan untuk mendeteksi jenis muatan listrik disebut elektroskop.
4. Elektron dan berpindah dari benda yang kekurangan proton menuju benda yang kelebihan proton.
5. Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua muatan listrik, sebanding dengan hasil kali dari kedua muatan tersebut, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. (Hukum Coulomb).
6. Medan listrik adalah ruang dimana suatu benda masih dapat dipengaruhi oleh gaya listrik.
7. Muatan sejenis menghasilkan gaya tolak-menolak, muatan tidak sejenis menghasilkan gaya tarik-menarik.
8. Arah garis gaya muatan positif keluar ke pusat muatan dan arah garis gaya muatan negatif menuju pusat muatan
9. Berdasarkan daya hantar listrik, dikenal ada tiga jenis yaitu : konduktor, semi konduktor, isolator.
10. Hewan yang dapat menghasilkan arus listrik misalnya: belut laut, echidnas, lele air tawar, hiu kepala martil, ikan pari elektrit, dll.
B. Listrik Dinamis
1. Arus listrik dapat mengalir jika antara dua buah benda memiliki beda potensial listrik.
2. Arus listrik mengalir dari benda yang potensial listriknya tinggi ke benda yang potensial listriknya rendah.
3. Arah aliran arus listrik berlawanan arah dengan arah aliran elektron.
4. Satuan arus listrik dalam sistem satuan internasional adalah Ampere.
5. Alat yang digunakan untuk mengukur besar arus listrik namanya Amperemeter.
6. Rangkaian arus listrik ada tiga jenis yaitu: rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian campuran.
7. Pada rangkaian seri, menghasilkan hambatan total yang besar, sedangkan pada rangkaian paralel menghasilkan hambatan listrik yang kecil.
8. Dalam rangkaian seri, jika satu lampu putus, maka lampu lainnya tidak menyala.
9. Rangkaian listrik dirumah tangga dirangkai secara paralel, sehingga jika lampu satu di matikan, lampu lainnya tetap menyala.
10. Sumber-sumber energi listrik antara lain: Nuklir, minyak, energi gelombang, energi angin, batu bara, energi air, dll.