Teks Eksposisi |
Teks Eksposisi
Membaca Teks Eksposisi
Pada pembelajaran ini anda akan belajar mengidentifikasi dan mengembangkan isi teks eksposisi. Apakah Anda Tahu apa yang dimaksud dengan teks eksposisi? Teks eksposisi merupakan teks yang mengungkapkan ide, perasaan, dan pendapat seseorang yang selama ini menjadi hal yang ditutupi. Pengungkapan dalam bentuk eksposisi membuat Anda lebih mudah untuk menuangkan ide, khususnya secara tertulis.
Pada unit ini Anda akan mengidentifikasi isi pokok informasi berupa permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi dalam teks eksposisi yang dibaca atau didengar, serta mengembangkan isi teks eksposisi tersebut dengan memerhatikan struktur dan ciri-ciri teks eksposisi. Sebelum mengidentifikasi teks eksposisi, bacalah teks eksposisi yang berjudul Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu?
Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu?
Ibu adalah segalanya bagi kita ketika kita masih bayi. Kehidupan kita bergantung kepadanya. Saat kita memerlukan bantuan, kita menangis memanggil Ibu. Ibu juga melindungi kita dari bahaya dan merawat diri kita. Kita harus menghormati Ibu karena beberapa alasan.
Pertama, kita berterima kasih kepada ibu atas semua yang telah ia lakukan. Ibu adalah orang yang menjaga kita ketika siang dan malam. Ia juga yang merawat kita ketika kita sakit. Ia selalu mendoakan kita agar kita selalu sehat. Ibu selalu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan.
Kedua, kita perlu meminta maaf untuk segala kesalahan kita baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Kita mungkin pernah bertindak kasar atau berlaku tidak sopan kepada ibu.
Ketiga, kita harus selalu mensyukuri karena telah memiliki Ibu. Banyak orang yang telah kehilangan ibunya. Hari Ibu merupakan waktu untuk memberikan hadiah kepada ibu yang kita cintai.
Dari fakta-fakta tersebut, anak-anak diharapkan untuk menghormati dan menghargai orang tua terutama Ibu.
Sumber dengan pengubahan.
Ciri-ciri Teks Eksposisi
Setelah Anda membaca teks eksposisi “Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu?” Tentu Anda sudah dapat menentukan ciri-ciri teks eksposisi berdasarkan teks tersebut. Bila kita cermati teks eksposisi tersebut, dapat kita simpulkan bahwa ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
- Penyampaian teksnya secara lugas.
- Menggunakan bahasa yang baku.
- Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan.
- Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya.
- Teks eksposisi bersifat objektif dan netral.
- Penjelasannya disertai data yang akurat.
- Fakta digunakan sebagai alat untuk memperjelas dan kontribusi.
- Gaya informasi yang mengajak
Mengidentifikasi Struktur Teks Esksposisi
Setiap teks memiliki struktur tertentu. Demikian pula teks eksposisi memiliki struktur yang berbeda dengan teks lainnya. Untuk mengetahui struktur teks eksposisi, silakan Anda baca kembali teks eksposisi “Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu” di atas dan teks eksposisi “Manfaat Membaca” berikut. Kemudian, bandingkan struktur kedua teks eksposisi tersebut.
Manfaat Membaca
Buku membuka jendela dunia. Kalimat tersebut menjadi hal yang sering digunakan untuk mengajak seseorang membaca. Membaca juga merupakan hal yang penting bagi kita. Ada banyak manfaat dari membaca, yaitu sebagai berikut:
Pertama, membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini seperti ilmu alam, teknologi, olahraga, seni, dan budaya baik yang ditulis dalam buku maupun surat kabar.
Kedua, kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia. Aktivitas membaca dapat memberikan kesenangan bagi pembaca. Ketika kita lelah, kita membaca buku, koran, atau majalah pada kolom hiburan seperti komedi, cerita pendek, kuis, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan agar diri kita jauh lebih santai.
Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap orang perlu membaca untuk mendapatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan. Namun, tidak semua dari kita suka membaca.
Berikut adalah langkah-langkah yang seharusnya kita lakukan untuk gemar membaca?
- Tentukanlah jenis bacaan yang Anda sukai.
- Cobalah berbagai jenis buku dengan tema dan cerita yang berbeda.
- Pergilah ke perpustakaan setempat. Anda dapat membaca buku sebanyak apa pun secara gratis.
- Ciptakanlah lingkungan membaca yang baik. Anda dapat mencari tempat yang tenang dan nyaman.
Sumber dengan pengubahan.
Setelah Anda membaca kedua teks eksposisi tersebut, sudahkah Anda memahami struktur teks eksposisi? Kedua teks tersebut memiliki struktur yang berbeda. Dilihat dari strukturnya teks eksposisi terdiri atas dua jenis, yaitu teks eksposisi analitik dan teks eksposisi hortatorik. Teks eksposisi “ Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu” termasuk jenis teks eksposisi analitik dan teks eksposisi “Manfaat membaca berjenis teks eksposisi hortatorik.
Teks eksposisi analitik merupakan teks yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu hal yang penting dan mengajak pembaca mendalami suatu permasalahan tertentu. Teks ini terdiri atas beberapa struktur yaitu mengungkapkan tesis atau pernyataan pendapat, mengungkapkan argumen-argumen, dan mengungkapkan simpulan (reiterasi) atau penegasan ulang pendapat.
Pernyataan pendapat atau kalimat tesis dalam teks eksposisi “ Mengapa Kita Harus Merayakan Hari Ibu” adalah Ibu adalah segalanya bagi kita ketika kita masih bayi. Kalimat-kalimat berikutnya adalah penjelasan atau argumen-argumen dari kalimat tesis tersebut.
Argumentasi dalam teks tersebut adalah (1) Kita berterima kasih kepada Ibu atas semua yang telah ia lakukan; (2) Kita perlu meminta maaf untuk segala kesalahan kita baik yang disadari maupun yang tidak disadari; dan (3) Kita harus selalu mensyukuri karena telah memiliki Ibu.
Tahap terakhir adalah penegasan ulang pendapat. Pada bagian in diungkapkan kembali pendapat penulis agar lebih jelas lagi. Penegasan ulang dalam teks tersebut adalah Dari fakta tersebut, anak-anak diharapkan untuk menghormati dan menghargai orang tua terutama Ibu.
Teks eksposisi hortatorik merupakan teks yang bertujuan untuk memaparkan dan memengaruhi pembaca bahwa suatu permasalahan seharusnya diselesaikan dengan cara demikian atau tidak demikian atau sesuatu harus atau tidak harus dilakukan. Teks ini terdiri atas beberapa struktur yaitu menggunakan tesis (pernyataan pendapat), mengungkapkan argumen-argumen, dan mengungkapkan rekomendasi atau anjuran (bagaimana seharusnya atau tidak seharusnya).
Pernyataan pendapat dalam teks eksposisi “Manfaat Membaca” adalah Buku membuka jendela dunia. Sedangkan, argumentasinya adalah (1) membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini; dan (2) kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia.
Bagian rekomendasi teks tersebut adalah (1) Tentukanlah jenis bacaan yang Anda sukai; (2) Cobalah berbagai jenis buku dengan tema dan cerita yang berbeda; (3) Pergilah ke perpustakaan setempat; dan (4) Ciptakanlah lingkungan membaca yang baik.
Mengidentifikasi Isi Pokok Informasi Teks Eksposisi
Pada pelajaran yang lalu Anda telah mengidentifikasi struktur teks eskposisi. Pada pelajaran ini Anda akan mengidentifikasi isi pokok informasi dalam teks eksposisi. Setiap teks eksposisi memiliki isi pokok. Isi pokok yang akan kita identifikasi yaitu isi yang berupa permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi yang terdapat dalam teks eksposisi yang dibaca atau didengar.
Sebelum Anda mengidentifikasi isi informasi teks eksposisi, baca teks eksposisi “ Bahaya Kabut Asap bagi Kesehatan” Realita Hukum di Indonesia” berikut.
BAHAYA KABUT ASAP BAGI KESEHATAN
Saat ini udara di beberapa kota besar di Indonesia tercemar dengan kabut asap hasil dari pembakaran hutan dan lahan akibat ulah manusia. Kabut asap tersebut kini memenuhi udara dan telah melewati ambang batas normal yang bisa dihirup oleh manusia. Kabut asap yang melayang-layang di udara ini 100 kali lebih berbahaya daripada asap yang dikeluarkan oleh rokok karena mengandung ratusan kali zat karsionogenik yang sangat berbahaya di dalamnya bagi kesehatan tubuh kita.
Kabut asap yang mencemari udara ini menimbulkan berbagai kerugian dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi kesehatan mereka sehingga masyarakat yang menghirup kabut asap memiliki berbagai macam risiko penyakit yang berbahaya. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan, anak-anak, lansia, dan orang-orang penderita penyakit jantung dan paru-paru memiliki risiko yang sangat besar terkena dampak kabut asap.
Ada beberapa penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap ini, di antaranya iritasi pada bagian mata dan kulit. Hal ini disebabkan oleh partikel- partikel halus yang melayang-layang di udara mengenai mata dan kulit mereka sehingga mata dan kulit menjadi perih dan memerah. Apabila hal ini terus menerus terjadi, kerusakan pada mata dan kulit akan semakin meradang.
Bahaya kabut asap selanjutnya adalah memperparah para penderita asma dan penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis, dan PPOK. Penyakit-penyakit tersebut akan bertambah buruk jika kabut asap terhirup ke dalam paru. Selain itu, bagi para penderita penyakit kronis lainnya seperti jantung, hati, dan ginjal, kabut asap ini menjadi faktor yang bisa memperburuk keadaan mereka. Hal ini terjadi karena kabut asap yang terhirup itu menurunkan daya tahan tubuh sehingga tubuh kehilangan sistem imunitasnya.
Bahaya kabut asap lainnya adalah bencana ini dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernafasan. Kabut asap yang terhirup tersebut akan mengakibatkan selaput lendir di mulut, hidung, dan tenggorokan terinfeksi sehingga menyebabkan alergi dan peradangan pada saluran pernapasan atau disebut juga dengan ISPA. Bahkan ,yang paling parah kabut asap ini bisa menyebabkan penyakit Pneumonia.
Penyakit Pneumonia akan mengakibatkan paru-paru menjadi hitam dan rusak. Akibatnya, paru-paru akan kehilangan kemampuannya untuk melakukan tugas utamanya, yaitu bernafas sehingga para penderita penyakit ini sulit untuk sembuh, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Selain membahayakan secara langsung, kabut asap juga mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan manusia. Partikel-partikel kabut asap yang mengandung zat karsionogenik berbahaya tersebut terbawa angin dan menempel pada permukaan tumbuhan, dan buah-buahan. Selain itu, partikel kabut asap itu juga mencemari sumber-sumber air, seperti sungai, sumur, dan danau. Buah, tumbuhan, dan air yang tercemar tersebut akan dikonsumsi oleh manusia. Akibatnya, masyarakat yang mengonsumsinya menderita berbagai masalah pencernaan, seperti diare, dan penyakit pencernaan lainnya.
Dampak tidak langsung lainnya adalah kabut asap bisa menimbulkan stres. Masyarakat yang terpapar kabut asap tidak bisa beraktivitas seperti biasanya sehingga mau tidak mau mereka harus berdiam diri di dalam rumah. Hal inilah yang menimbulkan stres di dalam diri mereka. Akibatnya, daya tahan tubuh menjadi menurun dan mereka menjadi mudah terserang penyakit.
Dari risiko-risiko penyakit di atas, baik secara langsung maupun tidak langsung, anak-anak kecil dan para lanjut usialah yang sangat beresiko terkena dampaknya. Hal ini dikarenakan anak kecil dan lansia memiliki daya tahan tubuh yang lemah dibandingkan dengan orang-orang dewasa.
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat saya simpulkan bahwa kabut asap yang menyelimuti udara bisa menyebabkan penyakit terhadap masyarakat yang menghirupnya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Setelah Anda membaca teks eksposisi “ Bahaya Kabut Asap bagi Kesehatan”, Coba Anda identifikasi isi pokok informasi yang akan kita identifikasi yaitu isi yang berupa permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi yang terdapat dalam teks eksposisi tersebut. Jika Anda merasa kesulitan,, diskusikan dengan teman dalam kelompok. Setelah itu, cocokan dengan jawaban di bawah ini.
Isi pokok informasi teks eksposisi “Bahaya Kabut Asap bagi Kesehatan” adalah sebagai berikut:
1. Masalah
Saat ini udara di beberapa kota besar di Indonesia tercemar dengan kabut asap hasil dari pembakaran hutan dan lahan akibat ulah manusia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
2. Argumentasi
- Kabut asap yang mencemari udara mengakibatkan anak-anak, lansia, dan, orang-orang penderita penyakit jantung dan paru-paru memiliki risiko yang sangat besar terkena dampak kabut asap.
- Bahaya kabut asap selanjutnya adalah memperparah para penderita asma dan penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis, dan PPOK.
- Bahaya kabut asap lainnya adalah bencana ini dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernafasan.
- Selain membahayakan secara langsung, kabut asap juga mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan manusia.
- Dampak tidak langsung lainnya adalah kabut asap bisa menimbulkan stres.
3. Pengetahuan
Kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia
4. Rekomendasi
Teks tersebut tidak memiliki isi tentang rekomendasi.
Mengembangkan Isi Teks Eksposisi
Pada pelajaran yang lalu Anda telah mengidentifikasi struktur dan isi teks eksposisi “Bahaya Kabut Asap bagi Kesehatan”. Pada pelajaran ini Anda akan mencoba mengembangkan teks eksposisi yang berisi permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi. Apa yang harus Anda lakukan dalam mengembangkan isi teks eksposisi? Hal yang harus diperhatikan dalam mengontruksi teks eksposisi adalah sebagai berikut:
- Bacalah teks eksposisi yang tersaji dengan cermat.
- Tentukan isi pokok teks eksposisi tersebut berupa permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi.
- Tentukan struktur teks eksposisi tersebut.
- Kembangkan teks tersebut berdasarkan isi pokok informasi yang telah ditemukan dengan memerhatikan struktur teks eksposisi dan menggunakan bahasa sendiri