Menganalisis Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

 
Menganalisis Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi


Menganalisis Ciri Kebahasaan Teks Eksplanasi

Setelah Anda memahami struktur teks eksplanasi, sekarang cobalah perhatikan ciri kebahasaan yang digunakan pada teks “Dampak Pemanasan Global ” berikut. Ciri kebahasaan apa saja yang ada di dalam teks eksplanasi tersebut? Sambil membaca catatlah pada buku pelatihan Anda, kemudian bandingkan dengan uraian yang tersaji di bawah ini.

Dampak Pemanasan Global

Telah umum diketahui, salah satu masalah terbesar yang kita hadapi saat ini adalah pemanasan global (Global Warming). Dampaknya pada bumi dan kehidupan seluruh makhluk sungguh sangat menakutkan. Apa yang menjadi sebab terjadinya global warming, sudah sangat sering diperdebatkan oleh komunitas ilmuwan, media, bahkan politisi. Tetapi, sayangnya, kita masih saja terus memperbincangkan penyebab seputar global warming, padahal akibat yang ditimbulkan setiap hari semakin nyata dan terukur. Satu hal yang pasti, penyebabnya adalah siapa lagi kalau bukan kita, umat manusia, dan akibat dari ini akan sangat terasa.

Berikut ini faktor penyebab terjadinya pemanasan global:

1. Polusi Karbondioksida dari pembangkit listrik bahan bakar fosil

 Ketergantungan kita yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar fosil membuat semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisa pembakaran ke atmosfer. Sekitar 40% dari polusi karbondioksida dunia, berasal dari produksi listrik Amerika Serikat. Kebutuhan ini akan terus meningkat setiap harinya. Sepertinya, usaha penggunaan energi alternatif selain fosil harus segera dilaksanakan. Tetapi, masih banyak dari kita yang enggan untuk melakukan ini.

2. Polusi Karbondioksida dari pembakaran bensin untuk transportasi

 Sumber polusi karbondioksida lainnya berasal dari mesin kendaraan bermotor. Apalagi, keadaan semakin diperparah oleh adanya fakta bahwa permintaan kendaraan bermotor setiap tahunnya terus meningkat seiring dengan populasi manusia yang juga tumbuh sangat pesat. Sayangnya, semua peningkataan ini tidak diimbangi dengan usaha untuk mengurangi dampak.

3. Gas Metana dari peternakan dan pertanian.

 Gas metana menempati urutan kedua setelah karbondioksida yang menjadi 

penyebab terdinya efek rumah kaca. Gas metana dapat bersal dari bahan organik yang dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, misalnya dipersawahan. Proses ini juga dapat terjadi pada usus hewan ternak, dan dengan meningkatnya jumlah populasi ternak, mengakibatkan peningkatan produksi gas metana yang dilepaskan ke atmosfer bumi.

4. Aktivitas penebangan pohon 

 Seringnya penggunaan kayu dari pohon sebagai bahan baku membuat jumlah pohon kita makin berkurang. Apalagi, hutan sebagai tempat pohon kita tumbuh semakin sempit akibat beralih fungsi menjadi lahan perkebunan seperti kelapa sawit. Padahal, fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia dan dapat digunakan untuk mendaur ulang karbondioksida yang terlepas di atmosfer bumi.

5. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

 Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia dunia untuk pertanian meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan nitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat dari karbondioksida sebagai perangkap panas, sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat lainnya adalah pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-sumber air minum kita.

Berikut ini akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya pemanasan global:

1. Kenaikan permukaan air laut seluruh dunia

 Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland. Banyak negara di seluruh dunia akan mengalami efek berbahaya dari kenaikan air laut ini. Inilah mungkin yang faktor penyebab tenggelamnya Ibu Kota Jakarta beberapa tahun mendatang sesuai dengan yang diprediksi ilmuwan.

2. Peningkatan intensitas terjadinya badai

 Tingkat terjadinya badai dan siklon semakin meningkat. Didukung oleh bukti yang telah ditemukan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global secara signifikan akan menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur udara dan lautan. Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan kecepatan angin yang dapat memicu terjadinya badai kuat.

3. Menurunnya produksi pertanian akibat gagal panen

 Diyakini bahwa, milyaran penduduk di seluruh dunia akan mengalami bencana kelaparan karena faktor menurunnya produksi pangan pertanian akibat kegagalan panen. Ini disebabkan oleh pemanasan global yang memicu terjadinya perubahan iklim yang kurang kondusif bagi tanaman pangan.

4. Makhluk hidup terancam kepunahan

 Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Nature, pada tahun 2050 mendatang, peningkatan suhu dapat menyebakan terjadinya kepunahan jutaan spesies. Artinya, di tahun-tahun mendatang keragaman spesies bumi akan jauh berkurang. Namun, semoga saja tidak termasuk di dalamnya spesies manusia.

Sumber

Aspek kebahasaan yang terdapat dalam teks eksplanasi “Dampak Pemanasan Global” tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Istilah ilmiah dan kata serapan

 Istilah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas di bidang tertentu. Sedangkan, kata serapan adalah kata yang dipungut atau diambil dari bahasa asing atau bahasa daerah yang penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. 

 Perhatikan istilah dalam kalimat berikut.

1) Apa yang menjadi sebab terjadinya global warming, sudah sangat sering diperdebatkan oleh komunitas ilmuwan, media, bahkan politisi.

2) Para ilmuwan memprediksi peningkatan tinggi air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland

 Kedua kalimat tersebut terdapat dalam teks eksplanasi “Dampak Pemanasan Global”. Masing-masing kalimat itu, memiliki istilah ilmiah ‘global warming ’ pada kalimat (1) dan kata serapan ‘ memprediksi’. Istilah dan kata serapan memiliki makna yang berbeda.

b. Konjungsi Temporal dan Kausal

 Cermati konjungsi dalam kalimat berikut.

3) Pada kurun waktu paruh terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia dunia untuk pertanian meningkat pesat.

4) Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan nitrogenoksida yang 300 kali lebih kuat dari karbondioksida sebagai perangkap panas sehingga ikut memanaskan bumi. 

 Kalimat tersebut menggunakan konjungsi pada kurun waktu, dan sehingga. Konjungsi pada kurun waktu merupakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu atau temporal; sedangkan konjungsi sehingga menunjukkan bubungan kausal (sebab akibat). Dengan demikian, ciri atau aspek kebahsaan teks eksplanasi ditandai dengan penggunaan konjungsi temporal, sebab, dan akibat. 

c. Verba Material dan Relasional

 Bacalah kalimat berikut dengan cermat.

5) Tetapi, sayangnya, kita masih saja terus memperbincangkan penyebab seputar global warming.

6) Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Nature, pada tahun 2050 mendatang, peningkatan suhu dapat menyebabkan terjadinya kepunahan jutaan spesies

 Kalimat pertama memiliki verba material memperbincangkan. Verba material merupakan verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Sedangkan, kalimat kedua menggunakan verba relasional menyebabkan yaitu kata kerja yang menunjukkan hubungan sebab akibat. 

d. Kalimat Aktif dan Pasif

 Perhatikan kalimat berikut.

7) Diyakini bahwa, milyaran penduduk di seluruh dunia akan mengalami bencana kelaparan karena faktor menurunnya produksi pangan pertanian akibat kegagalan panen.

8) Didukung oleh bukti yang telah ditemukan oleh para ilmuwan bahwa pemanasan global secara signifikan akan menyebabkan terjadinya kenaikan temperatur udara dan lautan

 Kalimat pertama merupakan kalimat aktif yakni kalimat yang subjeknya (S) berperan sebagai pelaku dan secara aktif melakukan suatu tindakan yang dikemukakan dalam predikat (P) kepada objek. Predikat kalimat aktif selalu diawali dengan imbuhan me- atau ber-. Kalimat tersebut ditandai dengan kata kerja mengalami. 

 Kalimat kedua merupakan kalimat pasif yang ditandai oleh predikat yang berawalan di- dan ter-. Dengan demikian, kata didukung dan ditemukan menjadi bukti bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat pasif.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post