Menganalisis Isi Pokok dalam Teks Proposal

 
Menganalisis Isi Pokok dalam Teks Proposal

Menganalisis Isi Pokok dalam Teks Proposal

Pada pembelajaran sebelumnya telah mengidentifikasi isi pokok informasi dalam teks proposal yang berhubungan dengan dunia usaha dan melengkapi teks proposal untuk usaha yang belum lengkap. Pada pembelajaran ini Anda akan diajak menganalisis isi pokok dalam teks proposal lainnya yang berupa proposal kegiatan, menganalisis sistematika, dan ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks proposal kegiatan , serta merancang teks proposal kegiatan.

Menganalisis Sistematika Proposal

Pada pembelajaran ini Anda akan belajar menganalisis sistematika proposal. Sistematika proposal usaha berbeda dengan proposal kegiatan. Masih ingat bukan sistematika proposal usaha? Coba Anda baca kembali proposal usaha pada pembelajaran sebelumnya. Kemudian, Anda tuliskan sistematika proposal usaha tersebut pada buku latihan Anda. Setelah itu, Anda bandingkan dengan proposal kegiatan di bawah ini:

Proposal 

Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar 

Karang Taruna Desa Tawangsari

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu butuh perhatian, teman maupun kasih sayang dari sesamanya. Pasalnya setiap manusia akan selalu berhubungan dengan emosional, sosial, ekonomi, maupun hubungan kemanusiaan lainnya. Maka dari itulah, demi mencapai kebutuhan tersebut adalah fitrah untuk selalu berusaha dalam berbuat baik kepada sesamanya. Agama Islam sendiri sangat memahami betul hal tersebut, oleh sebab itulah silaturahmi harus selalu dilaksanakan dengan baik.

 Sesungguhnya silaturahmi merupakan salah satu amal yang penuh berkah, dan juga bermanfaat. Maka dari itulah, keluarga besar Karang Taruna Desa Tawangsari ini akan mengadakan kegiatan halal bihalal untuk menjaga tali silaturahmi.

 Selain menjaga tali silaturahmi, kegiatan halal bihalal ini juga dilaksanakan untuk mengumpulkan dana buat bakti sosial.

2. Dasar Pemikiran

 Kegiatan Halal Bihalal Keluarga Besar Karang Taruna Desa Tawangsari merupakan Program Tahunan Karang Taruna Desa Tawangsari 2017-2018 Penetapan pelaksanaan berdasarkan keputusan rapat pengurus Karang Taruna Desa Tawangsari pada tanggal 25 April 2018. Keputusan rapat tersebut diperkuat dengan keputusan rapat Kepala Desa Tawangsari bersama para pengurus RW dan RT di Lingkungan Desa tersebut pada tanggal 28 April 2018. 

3. Tujuan

 Tujuan dari kegiatan halal bihalal ini adalah:

a. Memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1431 H

b. Menjalin kerukunan dan kekeluargaan antar warga

c. Agar terwujud hubungan erat antar sesama rekan pemuda Karang Taruna

B. Isi

1. Tema

 Tema Kegiatan Halal Bihalan ini adalah “Halal Bihalah meningkatkat rasa persaudaraan antar waraga”

2. Jenis Kegiatan

 Kegiatan Hala Bihalan dalam rangka saling memaafkan antar warga Desa Tawangsari

3. Peserta

Peserta dalam kegiatan halal bihalal ini adalah pengurus RW dan RT disertai warga Desa Tawangsari.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

 Acara halal bihalal ini dilaksanakan pada:

  • Hari : Minggu, 24 Juni 2018
  • Waktu : Jam 08.00-12.00 WIB
  • Tempat : Balai Desa Tawangsari

5. Susunan Acara


6. Susunan Panitia


7. Anggaran Biaya


8. Penutup

 Demikian proposal kegiatan ini kami buat. Besar harapan kami supaya Bapak/ Ibu bisa membantu dana demi kelancaran kegiatan halal bihalal ini. Atas perhatian Bapak/ Ibu, kami mengucapkan terima kasih. 

                                                                                                                       Tawangsari, 17 Mei 2018

 Ketua                                                                                                                         Sekretaris

 

 H. Imron                                                                                                                    Selamat 

 

 Mengetahui

 Kepala Desa Tawangsari



 H. Burhanuddin

Sumber

Sudahkah Anda mencermati sistematika proposal kegiatan halal bihalal tersebut. Tentu sudah bukan? Bagaimana? Apakah berbeda dengan sistematika proposal usaha? Pada dasarnya sistematika proposal usaha dan proposal kegiatan sama, yakni terbagi menjadi tiga bagian: pendahuluan, isi, dan penutup. Hanya terdapat sedikit perbedaan dalam hal isi. 

Proposal usaha di dalamnya terdapat uraian tentang bagaimana cara pembuatan makanan yang akan dijual sampai pada pemasaran. Sedangkan, isi pada proposal kegiatan hanya menguraikan peserta kegiatan sampai anggaran dana yang akan dikeluarkan. 

Lebih jelasnya perhatikan sistematika pembuatan proposal berikut:

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

 Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau kenyataan.

2. Dasar Pemikiran

 Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: program kerja pengurus OSIS

3. Tujuan

 Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)

B. Isi

1. Tema 

 Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

2. Jenis Kegiatan

 Bagian ini menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Jika kegiatannya lebih dari satu dapat dijelaskan bentuk dari kegiatan tersebut.

3. Peserta

 Bagian ini menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut dan berapa jumlahnya.

4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

 Tentukan di mana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

5. Susunan Acara

 Jadwal kegiatan atau susunan acara dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender kegiatan yang telah disusun sebelumnya atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

6. Susunan Kepanitiaan

 Bagian susunan kepanitiaan biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti pelindung kegiatan, ketua panitia, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi. Sedangkan, kepanitiaan lengkap dicantumkan dalam lampiran.

7. Anggaran Dana

 Dalam anggaran di sini bisa hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri. Bisa juga jumlah pemasukan dan pengeluaran dirinci semua di bagian ini.

C. Penutup

 Bagian penutup berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak, serta ucapan terima kasih terhadap yang mendukung kegiatan.

 Propsal dibubuhi tanda tangan yang bertanggung jawab dalam kegiatan. Bila diperlukan, proposal diikuti dengan lampiran

Menganalisis Ciri Kebahasaan Proposal

Bahasa yang digunakan dalam proposal antara lain sebagai berikut.

a. Kalimat efektif, maksudnya kalimat yang strukturnya di susun menurut pola yang benar sehingga mudah dipahami dengan cepat dan tepat.

Misalnya: Atas perhatian Bapak/ Ibu, kami mengucapkan terima kasih

b. Tidak ambigu, artinya bahasa yang digunakan dalam proposal tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Misalnya: Besar harapan kami supaya Bapak/ Ibu bisa membantu dana demi kelancaran kegiatan halal bihalal ini.

c. Akurat, artinya bahasa yang digunakan dalam proposal adalah tidak mengada-ada, sesuai dengan fakta yang ada.

Misalnya: Peserta dalam kegiatan halal bihalal ini adalah pengurus RW dan RT disertai warga Desa Tawangsari

Merancang Teks Proposal Karya Ilmiah

Pada pelajaran terdahulu Anda telah mempelajari sistematika proposal kegiatan. Pada kegiatan belajar ini Anda akan belajar bagaimana cara merancang proposal karya ilmiah. Sebelum Anda merancang proposal tersebut, Anda akan belajar tentang sistematika proposal karya ilmiah. 

Apa yang dimaksud dengan proposal karya ilmiah? Proposal karya ilmiah adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan (proyek) yang bersifat formal (finoza, 1999:159). Kegiatan/proyek yang dimaksud dapat berupa pekerjaan fisik, seperti pembangunan gedung, dan dapat pula mengenai pekerjaan nonfisik, seperti proyek penelitian, juga kegiatan acara tertentu, seperti dijelaskan di atas. Jadi, yang dimaksud proposal karya ilmiah adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis untuk suatu kegiatan penelitian terhadap sesuatu. 

Sistematika proposal karya ilmiah berbeda dengan proposal kegiatan. Untuk memahami sistematika proposal karya ilmiah, bacalah proposal karya ilmiah berikut dengan cermat.

PROPOSAL PENELITIAN 

Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online terhadap Kesehatan 

Mata Siswa Kelas X SMAN I Surakarta

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberadaan game online memang mulai memengaruhi aktivitas keseharian kalangan remaja usia sekolah. Kondisi ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan para remaja khususnya yang berada pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk menghabiskan waktunya dengan bermain game online.

Fakta ini jelas sangat memprihatinkan sebab seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya untuk aktivitas yang positif. Dalam perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi egosentris dan individualis.

Kedua sifat tersebut jelas sangat berbahaya bagi perkembangan individu yang bersangkutan ke depannya. Berdasarkan hasil observasi para penelitian yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Mei 2017 di kelas X A-C SMA N 1 Surakarta ditemukan beberapa permasalahan. Di antaranya adalah 65% siswa kelas X A-C SMAN 1 Surakarta menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Persentase tersebut diperoleh melalui pengambilan data dengan menggunakan instrumen berupa angket. Fakta tersebut jelas sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan mata para siswa dalam jangka panjang. Seperti diketahui bahwa layar gadget sendiri menghasilkan pancaran sinar yang dapat membahayakan kesehatan mata.

Permasalahan tersebut tentu dapat memengaruhi kesehatan mata para siswa dan akhirnya menghambat rutinitas keseharian mereka. Oleh karena itu, perlu sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online terhadap Kesehatan Mata Siswa Kelas X SMAN 1 Surakarta”.

B. Rumusan Masalah

Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar kesehatan mata siswa kelas X SMAN 1 Surakarta?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh aktivitas bermain game online terhadap kesehatan mata. Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan masyarakat khususnya siswa kelas X SMAN I Surakarta menyadari bahwa terlalu banyak bermain game online dapat membahayakan kesehatan mata sehingga mereka mengurangi aktivitas tersebut. 

II. LANDASAN TEORI

A. Teori Game Online dan Kesehatan Mata

Berdasarkan permasalahan yang dipilih, maka dalam proposal penelitian ini perlu dicantumkan dua teori yaitu mengenai game online dan kesehatan mata. Kajian teori mengenai kesehatan mata terdiri dari pengertian, ciri-ciri, faktor yang memengaruhi dan upaya untuk meningkatkannya. Sementara itu, kajian teori mengenai game online meliputi pengertian, jenis dan dampaknya.

B. Hipotesis

Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel aktivitas bermain game online dengan kesehatan mata siswa kelas X A-C SMAN 1 Surakarta.

III. METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Penelitian ini berdesain ex-post facto, peneliti berusaha untuk meneliti sesuatu fakta yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif sehingga menghasilkan data berupa kumpulan angka.

2. Populasi dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-C SMAN 1 Surakarta yang berjumlah 180 orang.

2. Sampel dalam penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, yaitu responden dipilih oleh peneliti secara acak.

3. Instrumen Pengumpulan Data

 Peneliti akan melakukan pengumpulan data dari responden dengan menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Dalam angket ini telah disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang diteliti, yaitu aktivitas bermain game online dan motivasi belajar.

4. Validitas Data

Pengujian data hasil penelitian ini menggunakan empat validitas yaitu isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dan prediksi (predictive). Alat ukur yang akan digunakan oleh peneliti untuk menguji validitas data penelitian adalah Product Moment dari Karl Pearson.

5. Jadwal Penelitian

 Kegiatan penelitian akan diadakan selama 1 bulan, yakni tanggal 1 – 30 September 2018.

IV. DAFTAR PUSTAKA

http://thegorbalsla.com/cara-membuat-proposal-penelitian-yang-baik-dan-benarlengkap-dengan-contohnya/


Setelah Anda membaca proposal penelitian karya ilmiah tersebut tentu dapat memahami sistematika proposal tersebut. 

Sistematika proposal karya ilmiah pada dasarnya terbagi menjadi empat bagian, yakni (1) Pendahuluan terdiri atas latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan dan manfaat; (2) Landasan teori. Isi bagian ini disesuaikan dengan topik yang diketengahkan; (3) Metode penelitian, terbagi menjadi desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, validitas data, dan jadwal penelitian; (4) Daftar pustaka yang berisi sumber-sumber untuk bahan penelitian atau landasan teori.

Sebelum Anda membuat proposal ilmiah, Anda harus merancang terlebih dahulu tahapan dalam proses penelitian. Setelah Anda merancang proses penelitian, Anda perlu menyusun proposal penelitian tersebut. 

Langka-langkah dalam menyusun proposal karya ilmiah adalah sebagai berikut.

1. Mencari Inspirasi Ide

 Mencari ide sama saja seperti mencari masalah yang ada di sekeliling kita yang pantas untuk diteliti. Ide yang kita tentukan harus didasari dengan data.

2. Merumuskan Masalah

 Rumusan masalah ditulis berdasarkan latar belakang masalah dan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian yang akan dilakukan.

3. Menyusun Metode Penelitian

 Menyusun metode penelitian dilakukan ketika proposal penelitian telah dibuat.

4. Mencari, Mengumpulkan dan Membaca Literatur

 Setelah menemukan ide, dilanjutkan dengan membaca literatur yang berhubungan dengan ide tahu topik yang akan diteliti. Literatur yang banyak dapat membantu kita dalam menyusun rumusan masalah, landasan teori, dan menyusun metode penelitian.

Setelah merancang proposal, kemudian Anda dapat menyusun proposal karya ilmiah yang lengkap sesuai dengan sistematika proposal tersebut.

Mempresentasikan Rancangan Teks Proposal 

Setelah Anda membuat rancangan teks proposal, coba presentasikan hasil pekerjaan tersebut secara bergantian di depan kelas untuk ditanggapi teman-teman.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam presentasi adalah sebagai berikut!

1. Siapkan alat peraga seperti laptop dan LCD!

2. Siapkan rancangan teks proposal yang telah dibuat dalam bentuk power point!

3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika presentasi

4. Bagi pendengar, tanggapi rancangan teks proposal tersebut untuk bahan perbaikan.

Merevisi Rancangan Teks Proposal

Setelah Anda mempresentasikan rancangan teks proposal yang telah dibuat, tentu sekarang sudah mendapat masukan dari teman-teman untuk perbaikan rancangan teks proposal tersebut. Sekarang coba Anda perbaiki rancangan teks proposal tersebut dengan memerhatikan masukan dari teman-teman, ejaan, dan tanda baca yang digunakan dalam rancangan tersebut.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post