Teks Anekdot

 
Teks Anekdot


Teks Anekdot

A. Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu tentang berbagai topik seperti pendidikan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya. Dalam teks anekdot itu sendiri, perlu diketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisikan kisah-kisah cerita lucu semata melainkan terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.

Untuk memperluas wawasan Anda, bacalah teks laporan hasil observasi berikut!

SBI: Sekolah Bertarif Internasional

Suatu ketika, di sebuah sekolah negeri “Entah Di mana”, seorang Bapak guru memberi tahu kepada anak didiknya bahwa sekolah mereka akan berubah status menjadi sekolah SBI. ”Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Tidak lama lagi Sekolah kita akan menjadi sekolah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang akan kalian siapkan? Tanya sang guru. “Joni, apa yang akan kamu lakukan untuk menyambut ini?” Tanya guru tersebut lebih lanjutnya. Dengan sigap si Joni pun menjawab pertanyaan guru: “Belajar bahasa Inggris agar mampu berbicara bahasa Inggris Bu”, jawab Joni.

“Bagus sekali. Kalau kamu, Jono?” tanya guru kepada Jono. “Harus siapkan uang, Pak” Jawab Jono. “Lho kok uang?” Tanya guru lebih lanjut. ”Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu”, jelas Jono lebih lanjut.

“Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional, artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri”, sang guru melanjutkan penjelasannya.

“Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional”, Jono juga melanjutkan pejelasannya.

(Sumber)


Teks Anekdot merupakan sebuah karangan cerita atau kisah yang bisa jadi berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang ditulis secara singkat, pendek, dan lucu tentang berbagai topik seperti pendidikan, politik, hukum, sindiran, kritikan, dan sebagainya.

B. Ciri-ciri Teks Anekdot

Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, maka kita perlu juga mengetahui ciri-ciri teks anekdot sehingga kita dapat membedakannya dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:

1) Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan

2) Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks.

3) Bersifat menyindir.

4) Bisa jadi mengenai orang penting.

5) Memiliki tujuan tertentu.

6) Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng.

7) Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis.

C. Tujuan Teks Anekdot

Seperti kita ketahui, teks anekdot juga memiliki tujuan yang ditujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis untuk menulis sebuah teks anekdot. Mengapa seseorang menulis anekdot? Tentunya penulis mempunyai tujuan tertentu sehingga ia menulis anekdot. Berikut ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot, yaitu (1) untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya, (2) sebagai sarana penghibur, dan (3) sebagai sarana pengkritik.

D. Isi Teks Anekdot

Teks anekdot memiliki dua macam isi, isi yang tersurat dan isi yang tersirat. Isi yang tersurat adalah isi yang tertulis secara harfiah dan langsung dapat dibaca di dalam teks anekdot. Sedangkan makna tersirat adalah makna teks anekdot tersebut yang berhubungan dengan situasi dan kondisi masyarakat pada umumnya.

E. Makna Tersirat dalam Teks Anekdot

Selain lucu, menggelitik, dan menyindir, teks anekdot juga menyimpan makna tersirat yang berisi pesan moral yang ingin disampaikan kepada para pembaca. Biasanya pesan moral yang terkandung dalam makna tersirat ini memiliki kebenaran universal.

Bila kita cermati teks anekdot berjudul “SBI: Sekolah Bertarif Internasional” tersebut memiliki makna tersirat yang antara lain adalah sebagai berikut:

1) Sekolah yang bagus pasti bayarannya mahal.

2) Sekolah yang bagus dan bayarannya mahal, hanya bias diakses oleh orang-orang berduit saja.

3) Banyak industrialisasi dan kapitalisasi dalam bidang pendidikan.

4) Sekolah yang bayarannya mahal belum tentu bagus.

5) Banyak jenis iuran yang dipungut di sekolah yang bagus.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post