Teks Proposal

 

Teks Proposal

Teks Proposal

Pernahkah Anda membaca teks proposal? Apa yang dimaksud dengan proposal? Apakah fungsi teks proposal? Informasi apa saja yang terdapat dalam proposal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada pembelajaran ini Anda akan belajar tentang pengertian dan fungsi teks proposal, mengidentifikasi isi pokok informasi proposal, dan melengkapi teks proposal yang belum sempurna. Sebelum mempelajari hal-hal tersebut, bacalah teks proposal yang berjudul Proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico” berikut dengan  cermat.


Proposal Usaha Makanan Tradisional “Bobico”

I. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

 Saat ini makin meningkat jumlah pengangguran dan kurangnya pengetahuan di masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis; kurangnya pengetahuan akan pemanfaatan sumber daya yang ada dan menyebabkan semakin meningkatnya krisis ekonomi di masyarakat; kurangnya pemikiran yang luas untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi keluarga dan masyarakat. Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Banyak cara yang dilakukan dalam berwirausaha. Misalnya, mengolah barang mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang mempunyai nilai jual yang cukup tinggi sehingga dapat dinikmati para konsumen.

 Oleh karena itu, penulis menciptakan suatu hasil atau produk yang memiliki nilai jual, penulis membuat kue “BOBICO” kue ini berbahan dasar ubi yang sangat mudah didapatkan. Akan tetapi, masyarakat kurang mengetahui akan pengolahannya sehingga tidak menyadari bahwa ubi ini jika diolah menjadi kue yang menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

1.2 Visi

 Menjadikan makanan tradisional “Bobico” menjadi yang utama.

1.3 Misi 

  1. Selalu berinovasi dengan produk tradisional.
  2. Meningkatkan kualitas makanan tradisional. 
  3. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas.

1.4 Tujuan Kegiatan Usaha

 Tujuan penulis memilih jenis usaha ini yaitu sebagai berikut..

  1. Mendapatkan keuntungan.
  2. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar mencapai target penjualan.
  3. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.
  4. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.

1.5 Maksud Kegiatan Usaha

 Dari hal membuka usaha ini penulis bermaksud ingin menyalurkan ilmu yang penulis miliki yaitu kemampuan di bidang kuliner, di dunia usaha bentuk dari pengalaman dan menambah wawasan atas ilmu yang telah penulis ketahui dan ingin berinovasi dengan makanan tradisional sehingga makanan tradisional tidak akan kalah dalam kualitas dengan makanan di zaman yang modern ini. 

Penulis akan berenovasi dengan mengembangkan kembali kue tradisional yaitu obi menjadi lebih menarik dan lebih berkualitas.

 Penulis akan membuat “BOBICO” yaitu bola-bola obi coklat yang hasil dari pengembangan dari kue obi.

II. Isi

2.1 Profil

 Bobico adalah brand dari kegiatan usaha penulis, karena bahan bakunya adalah ubi, ubi biasanya dikenal dengan makanan pedesaan, namun kini penulis ingin mengembangkan kembali dengan cara mengolah ubi ini menjadi makanan yang menarik sehingga ubi dapat dikenal luas oleh masyarakat. Cara penulis memperkenalkan ubi ini secara luas yaitu dengan cara membuat hasil olahan dari ubi yang semenarik mungkin tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya.

 Ubi banyak sekali mengandung nutrisi penting bagi kesehatan. Kandungan yang termasuk dalam ubi yaitu : vitamin A, C, E, betakeroten, magnesium, kalium, dan kaya oksigen sehingga makanan ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.

2.2 Strategi pasar

 Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam melakukan strategi pasar antara lain :

 2.2.1 Segmenting

 Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan dicapai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda. Produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

2.2.2 Targeting

 Target pasar yang dibidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, kantin-kantin sekolah, dan warung-warung kecil.

2.2.3 Positioning

 Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada. Bahan yang penulis tambahkan yaitu seperti kacang, coklat, dan seres mix sehingga tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul, dan kualitas sangat baik sehingga konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.

2.3 Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha

 Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Setiap kegiatan untuk memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.

 2.3.1 Kekuatan ( Strength )

 Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas karena produk ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi dengan bahan dasar menggunakan ubi yang banyak mengandung nutrisi dan cara pembuatan yang higienis.

 2.3.2 Kelemahan ( Weakness )

  1. Produk tidak tahan lama. 
  2. Produk mudah ditiru.
  3. Harga bahan baku tidak stabil.

2.3.3 Peluang ( Oportunity )

 Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat, tetapi usaha “bobico” ini berbeda dengan obi yang biasa. Bobico ini produk hasil modifikasi yang sedemikian sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern. Obi di zaman sekarang sudah jarang sekali yang memproduksi sehingga penulis mempunyai peluang yang cukup baik, dalam pemasaran, apalagi obi ini merupakan varian baru yang dapat menarik minat konsumen untuk merasakan sensasi baru dari obi ini.

2.3.4 Ancaman ( Treath )

Ancaman yang dapat timbul dari usaha “Bobico” ini antara lain :

  1. Pesaing tidak sehat.
  2. Bahan baku yang tidak stabil.
  3. Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan produk penulis.

2.4 Managemen Produksi

 2.4.1 Proses Produksi

 Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :

1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner. 

2. Melalui bagian produksi, penulis mulai menentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama. Dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.

3. Proses produk dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan azas higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang dipasarkan.

4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat sistem managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya jika penanganan keuangan tersusun dengan baik, semua kegiatan produksi akan berjalan lancar dan maksimal.

 2.4.2 Bahan Baku 

 Dalam proses produksi penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut :


2.4.3 Peralatan dan Perlengkapan

 Dalam kegiatan produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan adalah sebagai berikut:

 2.4.3.1 Peralatan


2.4.3.2 Perlengkapan


2.4.3.3 Biaya Lain-lain


2.4.3.4 Cara Pembuatan

  1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan
  2. Kupas ubi, kemudian cuci lalu kukus hingga matang atau melunak.
  3. Haluskan ubi dengan cara ditumbuk dengan menggunakan dulang sampai halus.
  4. Setelah ubi halus hingga berbentuk adonan masukan garam, tepung tapioka, kemudian tumbuk kembali hingga tercampur rata.
  5. Setelah selesai ambil adonan sesendok dan masukan gula merah sedikit atau coklat sesuai selera, sebagai isiannya, lalu bulatkan sehingga menjadi bola-bola kecil.
  6. Panaskan minyak dengan api sedang; jika minyak sudah siap baru goreng adonan yang telah dibentuk hingga berwarna coklat keemasan, setelah matang angkat, lalu tiriskan.
  7. Setelah dingin bobico bisa ditoping sesuai selera.

2.5 Rencana Anggaran

 2.5.1 Modal / Pemasukkan

  • Modal yang penulis keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp 322.000,00
  • Total biaya = bahan baku + perlengkapan + biaya lain- lain = Rp187.000,00 + Rp102.000,00 + Rp 33.000,00= Rp 322.000,00
  • Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 100 produk dengan modal pengeluaran Rp 322.000,00

 2.5.2 Penentuan Harga Jual 

  •  Harga Pokok Produksi = total biaya / hasil produksi = Rp3.220,00 x 100 = Rp 322.000,00,/pcs
  •  Harga jual = harga pokok+laba yang di inginkan=Rp 3.220,00 +Rp1.780,00 = Rp 5000,00
  •  Jadi, harga jualnya yaitu (Rp 5000,00/pcs)

 2.5.3 Perhitungan Laba/Rugi 

  • Laba = ( hasil produksi x harga jual) - modal  = ( 100x Rp 5000,00) - Rp 322.000,00 = Rp 500.000,00 - Rp 322.000,00 = Rp 178.000,00
  •  Persentase Laba = laba / modal x 100% x 100%= Rp178.000 / Rp 322.000 x 100% = 55,27%
  •  Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 55,27%

III. Penutup

 3.1 Kesimpulan

 “Bobico” merupakan brand produk yang diciptakan penulis dalam bidang ini. Penulis menciptakan produk ini atas survey yang penulis lakukan untuk mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat (yang dibutuhkan) oleh masyarakat. Penulis sangat mengharapkan produk yang dibuat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen, serta tertanam di benak masyarakat luas.

 Penulis mengharapkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Semoga produk “Bobico” ini dapat terlaksana sebagaimana yang penulis harapkan.  Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu sehingga rencana ini dapat terlaksana.

 3.2 Saran

 Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini.

Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini dapat berjalan dengan baik dan penulis berharap dalam mengembangkan kreativitas dapat bermanfaat bagi penulis dan masyarakat.

Sumber


Pengertian dan Fungsi Sosial Teks Proposal

Setelah Anda membaca contoh teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico” tersebut, tentu Anda dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan teks proposal. Proposal adalah usulan atau rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pihak yang berkepentingan tersebut, antara lain pemberi izin dan penyumbang dana, seperti kepala sekolah, orang tua, sponsor, polisi, lurah, atau kepala desa.

Proposal tersebut merancang usaha memproduksi makanan tradisional “Bobico” dari mulai profi l, bahan, cara pembuatan, anggaran biaya, sampai persentase keuntungan. Sekarang Anda sudah paham bukan pengertian proposal? Selanjutnya, apakah Anda tahu fungsi sosial teks proposal? Teks proposal berfungsi untuk mengajukan usulan kegiatan atau rancangan rencana usaha kepada pihak-pihak yang dituju seperti penyandang dana, pemberi izin, pemberi tempat usaha. 

Setelah Anda membaca contoh teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico” tersebut, tentu sekarang Anda dapat mengetahui fungsi teks proposal tersebut, yakni apa yang dapat dilakukan oleh calon pengusaha “Bobico” agar mendapat bantuan dana dan bisnisnya mengalami kesuksesan.

Isi Pokok Informasi Teks Proposal

Materi pembelajaran yang akan kita bahas berikutnya sebagai tindak lanjut dari pembahasan kita tentang pengertian dan fungsi sosial adalah mengidentifikasi isi pokok informasi dalam teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico” tersebut. Pada dasarnya teks proposal tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yakni pendahuluan, isi, dan penutup. Dalam bagian-bagian tersebut terdapat pokok-pokok isi informasi. 

Untuk memahami pokok-pokok informasi dalam teks tersebut coba Anda baca kembali teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico”. Kemudian tentukan pokok-pokok isi informasi teks proposal dengan cara menuliskannya pada buku latihan Anda.

Bagaimana sudahkah Anda menemukan isi pokok-pokok informasi dalam teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico” tersebut? Kalau sudah, sekarang coba cocokkan jawaban Anda dengan jawaban berikut. Apabila masih banyak kesalahan? Jika jawaban Anda masih belum sempurna, coba baca kembali teks tersebut, lalu jawab lagi tanpa melihat jawaban yang tersaji.


Isi pokok informasi teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico”

1. Pendahuluan

a. Latar belakang

 Berwirausaha merupakan salah satu upaya untuk mengatasi jalan pengangguran dan krisis ekonomi

b. Visi

 Makanan tradisional “Bobico” menjadi yang utama.

c. Misi

 Berinovasi, berkualitas dalam produk tradisional

d. Tujuan

 Mendapat keuntungan, membuka lapangan pekerjaan, dan mempertahankan makanan tradisional

2. Isi

a. Profil

 Bobico makanan tradisional yang bahan dasarnya terbuat dari ubi dengan modifikasi rasa.

b. Strategi pasar

- Produk dapat dinikmati oleh berbagai kalangan 

- Target pemasaran adalah masyarakat setempat, kantin sekolah, dan warung kecil

- Rasa diinovasi dengan menambahkan bahan lain, seperti kacang dan coklat.

c. Analisis SWOT

- Kekuatan

 Produk akan diterima oleh masyarakat karena berkualitas tinggi dengan mengandung nutrisi

- Kelemahan

 Produk tidak tahan lama dan mudah ditiru

- Peluang

 Bobico merupakan produk baru yang dapat bersaing dengan makanan modern.

- Ancaman

 Pesaing tidak sehat dengan produk berkualitas, tetapi harga lebih 

murah

d. Managemen Produk

- Proses produksi

  • Mengembangkan ide pembuatan produk
  • Menentukan bahan baku
  • Memproses produk secara higienis
  • Menyusun laporan keuangan

- Bahan baku

  •  Merencanakan bahan baku beserta rincian harganya

- Peralatan dan perlengkapan

  •  Merencanakan peralatan dan perlengkapan dengan rincian harganya dan merencanakan biaya lain-lainnya

- Cara membuatnya

  •  Menjelaskan cara membuat produk

e. Rencana Anggaran

- Modal produk Rp322.000,00

- Harga jual Rp5.000,00

- Laba Rp178.000,00 (55,27%)

3. Penutup

- Kesimpulan

 Bobico merupakan brand produk yang diciptakan berdasarkan survey untuk mencari peluang bisnis yang baik

- Saran 

 Penulis mengharapkan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak

 

Melengkapi Informasi dalam Teks Proposal 

Pada pelajaran yang lalu Anda telah belajar mengidentifikasi isi pokok informasi dalam proposal. Masih ingat bukan isi pokok informasi dalam teks proposal Usaha Makanan Tradisional ”Bobico yang telah Anda baca? Isi pokok informasi dalam proposal tersebut terbagi menjadi tiga bagian yakni pendahuluan, isi, dan penutup. Coba Anda pelajari kembali informasi-informasi dari setiap bagian tersebut. 

Mempresentasikan Teks Proposal yang Dilengkapi 

 Setelah Anda mengerjakan tugas melengkapi teks proposal yang belum lengkap, coba presentasikan hasil pekerjaan tersebut secara bergantian di depan kelas untuk ditanggapi teman-teman.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam presentasi adalah sebagai berikut!

  1. Siapkan alat peraga seperti laptop dan LCD!
  2. Siapkan teks proposal yang telah dilengkapi dalam bentuk power point!
  3. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar ketika presentasi
  4. Bagi pendengar, tanggapi teks proposal tersebut untuk bahan perbaikan.

Merevisi Teks Proposal yang Dilengkapi

 Setelah Anda mempresentasikan teks proposal yang telah dilengkapi, tentu sekarang sudah mendapat masukan dari teman-teman untuk perbaikan rancangan teks proposal tersebut. Sekarang coba Anda perbaiki teks proposal tersebut dengan memerhatikan masukan dari teman-teman, ejaan, dan tanda baca yang digunakan dalam teks tersebut.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post