Menulis Teks Cerita Sejarah

 
Menulis Teks Cerita Sejarah

Menulis Teks Cerita Sejarah

A. Kaidah Kebahasaan Dalam Teks Cerita Sejarah

Beberapa kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks cerita sejarah terdiri dari pronominal, konjungsi temporal, dan verba material, seperti yang digambarkan di bawah ini!

1. Pronomina (kata ganti) 

 Adalah kata yang dipakai untuk sebagai pengganti benda dan memberi nama seseorang atau sesuatu dengan tidak langsung

a. Kata ganti orang pertama tunggal

  •  Contoh: saya dan aku.

b. Kata ganti orang pertama jamak

  •  Contoh: kita dan kami.

c. Kata ganti orang kedua tunggal

  •  Contoh: anda dan kamu.

d. Kata ganti orang kedua jamak

  •  Contoh: kalian.

e. Kata ganti orang ketiga tunggal

  •  Contoh: ia, dia dan beliau.

f. Kata ganti orang ketiga jamak

  •  Contoh: mereka.

g. Kata Ganti Penunjuk

  •  Contoh: ini, itu, di sana, di sini

h. Kata ganti kepemilikan

  •  Contoh: -mu, ku, -nya

2. Konjungsi Temporal atau Kata Hubung Waktu

 Adalah kata penghubung yang fungsinya menata urutan peristiwa yang diceritakan. Konjungsi temporal merupakan konjungsi yang mengacu pada waktu dan sekaligus sebagai sarana kohesi teks. Teks yang berkohesi itu penting Anda perhatikan agar keserasian setiap unsur yang disambungkan tetap terjaga, sehingga tercipta susunan kata yang indah dan mudah dipahami. 

 Konjungsi temporal yang menghubungkan dua hal atau peristiwa, terdiri dari dua bagian, yaitu:

a. Konjungsi temporal yang menghubungkan dua peristiwa yang tidak sederajat (misalnya apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala, dan sebagainya)

b. Konjungsi temporal yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat (misalnya sebelumnya dan sesudahnya).

3. Verba Material 

 Verba material merupakan kata yang berfungsi menunjukkan aktivitas yang dilakukan partisipan, menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa, contohnya mendirikan, mengumumkan, mencatat, membentuk. Secara umum teks cerita sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Penyajiannya secara urutan kronologis peristiwa atau urutan kejadian

2. Berupa teks cerita ulang (recount)

3. Isinya merupakan suatu fakta.

B. Menulis Teks Cerita Sejarah Pribadi

Sampai saat ini Anda telah mempelajari materi tentang teks cerita sejarah. Salah satu jenis teks cerita sejarah adalah teks sejarah pribadi. Teks ini dibuat oleh seseorang untuk memberitahukan perjalanan dan pengalaman hidupnya. Teks sejarah pribadi biasanya disebut biografi . Ada beberapa alasan seseorang membuat teks sejarah pribadinya.

Dalam pembuatan teks sejarah pribadi, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

a. Perhatikan struktur teks harus terdiri dari orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.

b. Gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti.

c. Tentukan siapa yang akan menjadi pembaca teks tersebut.

d. Tulislah pendahuluan yang menarik perhatian.

e. Tonjolkan informasi yang relevan dengan minat dan pengalaman Anda.

f. Buatlah penutup yang tajam dan singkat.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post