Teks Cerita Sejarah

 
Teks Cerita Sejarah

Teks Cerita Sejarah

A. Mengenali Informasi dalam Teks Cerita Sejarah

Tentu kita sudah sering mendengar kata sejarah dari dulu. Seperti kita ketahui bahwa Sejarah merupakan kejadian yang terjadi di masa lalu dan tersusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari berbagai peristiwa. Sejarah dapat menjadi pelajaran bagi setiap orang agar dapat mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi di masa lalu. Teks Sejarah merupakan teks yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan fakta dan kejadian masa lalu yang menjadi asal muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai teks cerita sejarah, silakan Anda membaca sebuah contoh teks cerita sejarah berikut ini!

Kemerdekaan Indonesia

1

Berawal dari pecahnya “Perang Asia Timur Raya “ , dan Amerika menyatakan perang kepada Jepang karena serbuan tentara Jepang di Pusat Pertahanan Amerika Serikat “Pearl Harbour” pada tanggal 8 Desember 1941. Tentara Jepang dengan Angkatan Laut dan Angkatan Udaranya semakin agresif beraksi mendarat di wilayah Indocina, Filipina, Malaya dan Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda ikut ikutan Sekutu menyatakan perang dengan Jepang. Jepang mendarat ke Indonesia dengan tujuan Melumpuhkan pasukan Belanda. Pendaratan pertama tentara Jepang di Tarakan kemudian merambah ke daerah Balik Papan, Manado, Ambon, Makasar, Pontianak dan Palembang. Daerah-daerah di Jawa juga dikuasainya, pada tanggal 1 Maret 1942, Jepang mendarat di Banten, Indramayu dan Rembang. Wilayahnya semakin meluas dengan dikuasainya Batavia tanggal 5 Maret 1942, dan semakin merajalela ke wilayah Surakarta, Cikampek, Semarang dan Surabaya. Belanda semakin terdesak dengan penyerangan Jepang dan Ooh akhirnya Pemerintah Hindia Belanda menyatakan “menyerah tanpa syarat”.

2

Masyarakat Indonesia pada awalnya menyambut dengan ramah kedatangan militer Jepang, dapat dilihat dari sikap kooperatif tokoh-tokoh Nasional kita Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Pemerintahan Jepang mulai aktif merangkul rakyat dengan pembentukan organiasasi masyarakat, yang sebenarnya “ada udang di balik batu” sebenarnya di balik itu untuk kepentingan Jepang di Perang Dunia II. Organisasi itu antara lain: Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Jawa Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai, Heiho, MIAI, Pembentukan BPUPKI.

3

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Usaha Persiapan Kemerdekaan RI) dibentuk pada tahun 1943 di bawah pemerintah Perdana Menteri Tojo, bertugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang penting dan perlu bagi pembentukan pemerintah Indonesia. Dalam perkembangannya selanjutnya BPUPKI dibubarkan dan diganti nama oleh tokoh pejuang kita, dari BPUPKI menjadi PPPKI atau dikenal dengan Docoritsu Junb iInkai, dengan penggantian nama ini terkesan bahwa organisasi PPPKI bukan bentukan Jepang tetapi hasil kesepakatan dan perjuangan para tokoh kemerdekaan Indonesia. Peristiwa penting yaitu pertemuan Soekarno, M Hatta dan Rajiman Wedyodiningrat dengan Jenderal Terauchi di Dalat menyampaikan bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia yang wilayahnya meliputi bekas wilayah Hindia-Belanda.

4

Pasukan Jepang mulai melemah, kekalahan dan kekalahan diperolehnya dan Amerika semakin kuat, apalagi setelah menarik pasukannya yang ada di Eropa. Serangan Jepang dapat dihentikan oleh tentara Amerika antara lain pada bulan Mei 1942 di pertempuran Laut Koral dan Juni 1942 di Pertempuran Midway. Jepang semakin klepek-klepek karena Amerika mengamuk sehingga pada tanggal 6 Agustus 1945 AS menjatuhkan Bom Atom pertamanya di Hiroshima. Amerika belum puas juga dan tiga hari kemudian tanggal 9 Agustus Bom Atom kedua mendarat kembali di kota Nagasaki, dua pusat kota

Pemerintahan Jepang menjadi hancur rata dengan hancur rata dengan tanah. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Penyerahan kalah itu dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2 September 1945 oleh Kaisar Hirohito (Jepang) dan Jendral Douglas Mc Arthur (Sekutu).

5

Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu tidak dapat disembunyikan, denganperjanjian Post Dam Jepang menyerahkan kekuasaannya kepada Sekutu dan otomatis di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Itulah gambaran sejarah singkat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Kita sebagai generasi penerus wajib mempertahankan dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat, sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang maju, sejahtera, adil dan makmur.

B. Mengenali Nilai-Nilai dalam Teks Cerita Sejarah

Karya sastra yang baik, termasuk teks sejarah, selalu mengandung nilai-nilai. Nilai tersebut dikemas secara implisit dalam alur, latar, tokoh, dan tema. Nilai apa saja yang terkandung dalam teks sejarah? 

Nilai-nilai yang terkandung dalam teks sejarah adalah:

1. Nilai sosial adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan/ tata pergaulan antara manusia dengan manusia dan antara manusia dengan lingkungannya.

2. Nilai moral adalah nilai yang dapat memberikan atau memancarkan petuah atau ajaran yang berkaitan dengan etika, perilaku, atau moral.

3. Nilai budaya adalah nilai yang berhubungan dengan kebiasaan, adat istiadat, dan pola pikir masyarakat.

4. Nilai agama adalah nilai yang berkaitan dengan norma-norma agama.

5. Nilai psikologi adalah nilai yang berkaitan dengan kondisi kejiwaan/ batin tokoh-tokohnya.

6. Nilai pendidikan adalah nilai yang berhubungan dengan perilaku yang baik, dewasa, dan bermanfaat.

C. Menyusun Kembali Nilai-Nilai dari Teks Cerita Sejarah

Setelah menyelesaikan latihan di atas, sekarang coba Anda sajikan nilai-nilai sejarah tersebut dalam sebuah teks eksplanasi. Teks eksplanasi yaitu teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya sesuatu atau terbentuknya suatu fenomena alam atau fenomena sosial. Pada teks eksplanansi, sebuah peristiwa timbul karena adanya peristiwa sebelumnya atau peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa lain yang sesudahnya.

D. Struktur Teks Sejarah

Dari teks cerita sejarah di atas kita bisa melihat bahwa teks tersebut berisi rangkaian peristiwa yang terjadi di masa lampau. Bagaimana dengan struktur teks cerita sejarah? Struktur teks cerita sejarah dapat digambarkan sebagai berikut!

Struktur Teks Cerita Sejarah = Orientasi

                                                = Urutan Peristiwa

                                                = Reorientasi

Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari penjelasan rinci bagian dari struktur teks cerita sejarah tersebut.

1. Orientasi, merupakan bagian awal (pembukaan) dari sebuah teks cerita sejarah.

2. Urutan Peristiwa, adalah rekaman peristiwa sejarah yang pernah terjadi. Urutan peristiwa ini biasanya disampaikan secara kronologis (berurutan).

3. Reorientasi, merupakan bagian yang biasanya berisi opini atau komentar dari penulis tentang peristiwa sejarah yang diceritakan di dalam teks. Pada bagian ini penulis bisa menulis apa saja yang bersifat komentar dan bisa juga ajakan atau sebagainya yang masih berhubungan dengan cerita sejarah tersebut.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator.

Previous Post Next Post